Peristiwa memilukan menimpa seorang pengendara mobil bernama Daniel Shalom Hutauruk (31). Kontraktor proyek itu tewas terbakar di dalam kendaraannya yang meledak setelah menabrak pagar pembatas jalan layang tol dalam kota ruas Pluit-Grogol-Cawang, Jumat (29/6/2012) dini hari.
Ketika itu Daniel mengemudikan mobil Toyota Kijang Innova dari arah Pluit ke arah Grogol. Saat mobil sampai di atas Jalan Latumenten, Kelurahan Jelambar, Grogolpetamburan, Jakarta Barat, Daniel tak bisa mengendalikan mobilnya. Innova warna silver itu menabrak pagar pembatas jalan layang tol dalam kota dan tersangkut di sana.
Lalu muncul api yang membakar mobil. Api itu kemudian merembet dan menyambar tangki bensin. Mobil pun meledak lalu jatuh ke Jalan Latumenten.
Nyawa Daniel tak bisa diselamatkan. Tubuhnya terbujur kaku di jok mobil dalam keadaan hangus. Warga dan pihak aparat di lokasi kejadian pun segera mengevakuasi mobilnya, lalu membawa jenazah Daniel ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Rahmat Dahlizar menuturkan, Daniel yang tinggal di Jalan Raya Rantau Indah no 1C, Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu diduga sedang dalam keadaan ngantuk berat.
“Sebelum jatuh dari jalan layang, mobil itu sempat nyangkut di pagar pembatas jalan. Bagian mesin mobil lalu mulai mengeluarkan api, dan akhirnya menyambar tangki bensin dan meledak,” ujar Rahmat di kantornya, Jumat siang kemarin.
Mengantar ibu
Rahmat menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.30. Menurut informasi yang didapat Rahmat dari keluarga Daniel di RSCM, disebutkan bahwa sekitar pukul 04.00 Daniel mengemudikan mobil melaju dari Bandara Soekarno Hatta menuju rumahnya.
“Korban baru saja mengantar ibunya ke bandara. Diduga, sebelum mengantar ibunya korban baru selesai nonton pertandingan sepak bola,” kata Rahmat. Dini hari kemarin di televisi memang ditayangkan pertandingan antara Jerman melawan Italia di ajang Piala Eropa 2012.
Dari bandara, Daniel yang diketahui bekerja sebagai pengusaha properti dan kontraktor sejumlah proyek itu kemudian memacu Toyota Innova nomor B 1602 SOJ untuk pulang ke rumahnya. Selepas jalan tol Ir Sedyatmo, Daniel mengambil arah Grogol-Cawang.
Di jalan layang tol arah Grogol itulah, tepatnya di dekat pusat perbelanjaan Seasons City, Daniel tiba-tiba kehilangan kendali. “Diduga korban tertidur dan kakinya masih menginjak pedal gas,” kata Rahmat lagi.
Akibatnya, mobil yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi itu nyelonong dan menghajar pagar pembatas jalan tol yang menikung hingga ringsek. “Saat itu, bagian bawah mobil sempat tersangkut pagar pembatas, sehingga mobil tergantung,” tutur Rahmat.
Tak lama setelah menabrak, bagian depan mobil mulai berasap dan mengeluarkan api. Sejumlah warga yang berada di bawah jalan layang tol terperanjat bukan kepalang melihat peristiwa itu.
Panik, Daniel pun menjerit minta tolong sekeras-kerasnya. “Namun karena posisi dia ada di atas, warga yang melihat dari bawah pun tak bisa berbuat apa-apa kecuali menonton. Mobil lain yang melintas di tol juga tak ada yang berhenti. Korban tidak bisa keluar dari mobil karena posisinya sudah terjepit setir mobil dan jok,” kata Rahmat.
Api kian membesar dan menyelimuti mobil Daniel. Warga yang berada di bawah jalan layang segera mengevakuasi kendaraan-kendaraan mereka agar tidak ikut tertimpa mobil naas tersebut. “Sebagian besar yang ada di sana adalah sopir-sopir kendaraan umum, seperti angkot, bajaj, dan ojek,” ujar Rahmat.
Bola api
Pekikan minta tolong Daniel terhenti setelah mobil tersebut akhirnya meledak dengan dahsyat setelah api menyambar tangki bensin. Ledakan itu membuat Toyota Innova berselimutkan bola api dan kemudian jatuh berdebum dari ketinggian lima meter lebih. Mobil jatuh ke badan Jalan Latumenten, tepatnya di dekat mulut Jalan Semeru.
Teriakan suara warga yang panik pun pecah. Setelah mobil terjatuh beberapa warga menghubungi polisi dan pemadam kebakaran untuk menangani kasus tersebut. Setelah dipadamkan oleh sedikitnya tiga unit mobil pemadam kebakaran, polisi pun mengevakuasi jenazah Daniel yang sudah hangus dan membawanya ke RSCM.
“Hampir tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, karena semuanya hangus terbakar. Satu-satunya yang ada adalah sebuah STNK atas nama PT Samanda Sejahtera, yang beralamat di Jalan TB Simatupang, no 7A, Tanjung Barat,” kata Rahmat.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian membenarkan adanya peristiwa itu. “Untung mobilnya nggak langsung terjun. Kalau iya, bisa-bisa nimpa perumahan warga,” ujar Wija (40), seorang tukang ojek di sekitar lokasi.
Iman (37), saksi mata lainnya menuturkan, kala itu ia sedang berada di depan Seasons City bersama kawan-kawannya. “Tahu-tahu denger suara keras banget di fly over. Pas saya liat, ternyata ada mobil nyangkut terbakar,” katanya.
Seorang pengemudi, Daniel Hutahuruk (30) tewas terpanggang api setelah mobilnya jatuh dari jembatan layang (Flyover) Pluit menuju Tomang, Jakarta Barat, Jumat (29/6/2012) sekitar pukul 04.30 WIB.
“Korban pengemudi meninggal dunia di dalam kendaraan dengan kondisi kendaraan terbakar, kasusnya masih dalam penyelidikan petugas,” kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Sularno saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (29/6/2012).
Sularno mengatakan diduga pengemudi mengendarai mobil di luar kontrol sehingga mobil dengan plat nomor B-1262-SOJ tersebut, jatuh di Flyover. Pluit arah Tomang ke badan Jalan Latumenten arah Jaya.
Tercatat korban tinggal di Jalan Raya Rantau Indah Nomor 1/C Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sedangkan mobilnya atas nama PT Samanda Sejahtera Jalan TB Simatupang Nomor 7/A Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Sularno menyebutkan petugas membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), guna menjalani visum.