Akhir Polisi Berani Tetapkan Pasal Pembunuhan Pada Pemobil Tabrak Lari Di Cakung


Polisi menyampaikan perkembangan kasus tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur, yang menewaskan Moses Bagus Prakoso (33). Ditlantas Polda Metro Jaya telah melimpahkan kasus itu ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “Jadi gini, kemarin kami memproses laka lantas. Setelah dilakukan gelar khusus, perkara laka lantasnya kita hentikan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Latif mengatakan, dari hasil gelar perkara, kasus tersebut dinyatakan memenuhi unsur tindak pidana pembunuhan Pasal 338 KUHP. “Karena itu unsur di Pasal 311 (UU LLAJ) itu tidak masuk, masuknya ke Pasal 338 (KUHP),” kata Latif. Penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya telah melimpahkan perkara ini ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya per hari ini.

“Makanya hari ini, kita limpahkan ke Reskrim,” imbuhnya.

Lanjut Latif, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV di lokasi, kasus tabrak lari yang dilakukan tersangka OS (26) bukan kecelakaan. Penyidik menilai ada unsur kesengajaan tersangka untuk melakukan pembunuhan.

“Tadinya kan diduga laka lantas, tetapi dilakukan penyelidikan-pemeriksaan saksi-saksi, mau yang apa saksi tersangka, saksi melihat, ataupun CCTV. Dilakukan gelar para penyidik meyakini bahwa ini adalah pasal tindak pidana 338,” tuturnya.

Insiden tabrak lari di Cakung melibatkan pemobil yang menabrak seorang pemotor hingga tewas. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengungkap motif tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur tersebut. Kini, sopir mobil tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Tabrak lari tersebut juga bukan kecelakaan, melainkan ada unsur kesengajaan. Berikut informasi selengkapnya.

Motif Tabrak Lari di Cakung
Peristiwa tabrak lari di Cakung itu terjadi pada Rabu (14/6/2023) pagi saat pengendara motor bernama Moses Bagus Prakoso (33) hendak berangkat kerja ke Pulogadung, Jakarta Timur. Korban ditabrak oleh pengemudi mobil berinisial 0S di Jalan Raya Bekasi, tepatnya sebelum pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading.

Aksi pelaku menabrak korban itu terekam CCTV di lokasi. Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan OS sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga mengungkap alasan OS menabrak Moses. Hal itu disebabkan oleh perselisihan di jalan. Perselisihan ini membuat spion mobil pelaku patah yang berujung insiden tabrak lari.

Spion patah ini memicu tersangka marah .. entah karena mobil masih dicicil akan tetapi dimata tersangka patahnya spion ini harus dibayar dengan nyawa. Tersangka mengejar korban hingga menabraknya di Jalan Raya Bekasi, tepatnya sebelum pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading.

“Perselisihan itu terjadi pada saat di jalan, ada persenggolan, kemudian korban ini memecahkan kaca, menurut pengakuan dari pelaku ya, dari tersangka ya, memecahkan kaca spion,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Selain itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Fanani menambahkan ada motif dendam dalam aksi tabrak lari yang dilakukan OS kepada Moses. “(Motif) dendam,” ujar AKBP Fanani kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023).

Fanani tidak menjelaskan secara detail apa yang menyebabkan OS dendam terhadap Moses. Namun ia menyebut hal itu bermula dari perselisihan antartetangga. “Karena ada perselisihan sama tetangga, sehingga yang pelaku ini sakit hati dan melakukan tindakan tersebut,” imbuhnya.

Pelaku Ditangkap, Bukan Serahkan Diri

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan mengonfirmasi soal “OS menyerahkan diri”. Ia menjelaskan bahwa OS bukan menyerahkan diri, melainkan ditangkap di rumahnya di Bekasi.

“Tadi saya sudah konfirmasi lagi, itu sempat ke Bogor, tapi pas penangkapan tetep di rumah di Bekasi. Jadi tidak menyerahkan diri. Kita jemput, kita lakukan penangkapan di rumahnya di Bekasi,” ungkap Doni.

Tabrak Lari Cakung Bukan Kecelakaan, tapi Kesengajaan
Polisi menyebut kasus tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur, yang menewaskan Moses Bagus Prakoso (33), bukan kasus kecelakaan lalu lintas. Pemobil sekaligus tersangka OS (26) dipidana karena sengaja menabrak korban.

“Jadi penanganan ditangani oleh Polda. Jadi penanganan tersebut bukan tindak pidana kecelakaan lalu lintas, tetapi karena sengaja, sehingga meninggal dunia, dan ditangani Polda,” kata Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Fanani di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023). Fanani menyampaikan ada unsur kesengajaan dalam kasus tabrak lari tersebut. Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.

“Ada unsur kesengajaan. Itu kesengajaan, perbuatan sengaja yang dilakukan sehingga orang mengakibatkan luka atau meninggal dunia,” tambahnya.

Tersangka Tak Terindikasi Mabuk
Polisi masih mengusut kasus tabrak lari di Cakung yang menewaskan Moses Bagus Prakoso (33). Polisi mengatakan belum ada indikasi mabuk pada tersangka OS (26) saat menabrak korban. “Untuk sementara ini belum ada indikasi ke sana (mabuk). Tentunya nanti kita lihat. Memang kasusnya dari Rabu malam ya. Kita sudah jemput di rumah di Bekasi,” jelas Doni.

Daftar Harga Apartemen Jakarta Dengan Harga 198 Juta


Ketersediaan lahan di pusat kota Jakarta semakin sulit sehingga pembangunan rumah tapak semakin jarang dan harganya sangat mahal. Untuk memenuhi permintaan hunian di kawasan tersebut, para pengembang membangun rumah susun (rusun). Saat ini pemerintah juga tengah gencar membangun rusun sebagai pengganti rumah tapak karena alasan ketersediaan lahan. Pemerintah juga menawarkan beberapa rusun dengan harga terjangkau yang bisa menjadi pilihan masyarakat. Sedangkan untuk apartemen kelas atas yang memiliki harga dibawah NJOP.

Berikut ini lima rusun di Jakarta yang bisa menjadi pilihan bagi Anda. Rusun ini terdaftar dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Berikut ini adalah daftar rekomendasi apartemen di Jakarta

  1. Perumnas Sentraland Cengkareng
    Rusun yang berada di Kapuk, Cingkareng, Jakarta Barat ini dibangun oleh Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Rusun ini memiliki tipe komersil dan subsidi. Untuk tipe subsidi, rusun yang tersedia hanya 16 unit dengan harga Rp 198 juta. Untuk tipe subsidi atau studio A/B, setiap unit memiliki luas 22,3 meter persegi dengan satu kamar dan satu kamar mandi. Sementara untuk tipe komersil dibanderol mulai dari Rp 333 juta untuk luas 22,3 meter persegi. Tipe komersil lainnya yakni bedroom T dibanderol Rp 762 juta dengan luas 52,95 meter persegi
  1. Perumnas Mahata Tanjung Barat
    Berlokasi di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, rusun ini dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Rusun ini memiliki tipe subsidi 208 unit dan komersil 48 unit. Rusun tipe subsidi atau studio A dibandeol dengan harga Rp 185 juta. Untuk harga tersebut luas bangunan 21 meter persegi dengan kamar tidur dan kamar mandi. Tipe subsidi dengan harga termahal dibanderol Rp 311 juta. Dengan harga tersebut rusun yang ditawarkan memiliki luas bangunan 36 meter persegi.
  1. Apartemen Bintaro Park View
    Bintaro Park View ini berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dibangun oleh PT Esta Sarana Lestari dan dekat dengan akses pintu tol. Rusun ini menyediakan tipe studio dengan harga Rp 393 juta dan ini sudah termasuk furnish senilai kurang lebih 40 juta, subsidi biaya akad senilai 25 juta dan subsidi BPHTB senilai kurang lebih 40 juta. Apartemen tipe studio ini memiliki luas bangunan 22,3 meter persegi, kamar tidur satu dan kamar mandi satu. Tipe termahal yakni bedroom Corner dibanderol dengan harga Rp 795 juta. Apartemen ini didepannya juga sudah dilalui Bus TransJakarta Jurusan Blok M ataupun ke MRT Lebak Bulus.
  1. Permata Berlian Residence
    Rusun yang dibangun oleh PT Permata Berlian Realty ini berlokasi di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rusun tipe komersil in ditawarkan beragam, mulai dari Rp 499 juta hingga Rp 3 triliun. Rusun tipe PA9 dibanderol Rp 499 juta dengan luas 58 meter persegi. Rusun ini dilengkapi dengan kamar tidur satu, dan kamar mandi satu.
  1. Daan Mogot City
    Rusun yang berada di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat ini dibangun oleh PT China Harbour Jakarta Real Estat Development. Rusun ini menyediakan 855 unit. Rusun ini menawarkan tipe studio dengan harga Rp 650 juta. Untuk harga tersebut, Anda bisa memiliki rusun dengan luas bangunan 27 meter persegi yang dilengkapi satu kamar tidur, dan satu kamar mandi. Rusun tipe lainnya bedroom dibanderol Rp 1,7 miliar. Untuk rusun dengan harga tersebut, luas per unitnya 78 meter persegi. Rusun ini memiliki tiga kamar tidur, dan dua kamar mandi.

Karyawan Lion Air Muhamad Jhon Jaiz Boudewijn Mabuk dan Bikin Gaduh Di Turkish Airlines


Lion Air Group mengakui penumpang yang membuat gaduh pada penerbangan internasional Turkish Airlines rute Istanbul, Turki menuju Jakarta, Indonesia pada Selasa (11/ 10), adalah karyawannya. “Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group,” ujar Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Rabu (12/10).

Perusahaan menegaskan penumpat terkait sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/ on leave). Lion Air Group, sambung Danang, sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

“Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Maskapai juga mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.

“Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi. Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang,” terangnya. Lebih lanjut, perusahaan meminta agar tidak melibatkan Lion Air Group yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan.

“Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” pungkasnya. MJ diturunkan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara lantaran menyerang awak kabin dalam keadaan mabuk.

“Penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang crew/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal kisruh yang terjadi dalam penerbangan Turkish Airlnes rute Istanbul, Turki ke Jakarta pada Selasa (11/10) lalu. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dan data soal kisruh baik dari maskapai Turkish Airline maupun penumpang yang terlibat dalam kisruh itu.

Dari laporan dan informasi yang diterima, pihaknya menemukan ada dugaan unruly passenger dalam penerbangan pesawat Turkish Airline. Peristiwa itu katanya, bermula dari pertanyaan penumpang (terduga pelaku atas nama M. Jhon Jaiz Boudewijn) soal ketentuan membawa binatang peliharaan ke dalam kabin pesawat.

Karena keluhan tersebut belum mendapatkan tanggapan, ia mengatakan terduga pelaku menunjukkan perilaku yang mengganggu kenyamanan penumpang maupun kru kabin selama penerbangan. Pada akhirnya ia diamankan karena dianggap memicu keributan di pesawat.

Karena masalah itu, pihak Turkish Airline menurunkan paksa penumpang yang diduga melakukan unruly passenger di Bandar Udara Kualanamu. Menurut pihak Turkish Airline katanya, tindakan tersebut dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan serta kenyamanan penumpang dan kru di dalam pesawat.

Pemobil Protes Tidak Boleh Pakai Pertalite Subsidi


Pertalite sebagai bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan dibatasi. Hanya kendaraan tertentu yang boleh beli Pertalite. Bahkan ada usulan Pertalite cuma untuk sepeda motor dan angkutan umum saja. Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto tidak setuju dengan usulan mobil pribadi tertentu khususnya dengan spesifikasi mesin 1.500 cc ke bawah masih dapat subsidi BBM. Dia menilai, BBM subsidi harusnya cuma untuk sepeda motor dan kendaraan umum. Kendaraan jenis itu yang dinilai berhak mendapatkan BBM subsidi. Soalnya, menurut Sugeng, kendaraan roda empat kebanyakan dimiliki oleh masyarakat mampu, kaya dan menganggap gengsi adalah segalanya. Jadi menurutnya, kelompok masyarakat tersebut yang memiliki kendaraan roda empat tidak berhak menggunakan Pertalite.

“Kita inginkan yang disubsidi hanya untuk kendaraan umum dan motor saja. Titik. Itu untuk membatasi subsidi. Kenapa? Karena tidak adil, masak subsidi untuk orang yang mampu beli. Karena dengan tangki bensin yang lebih besar dari motor justru orang yang mampu beli mobil itulah yang masak disubsidi lebih besar,” kata Sugeng seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (28/7/2022).

Karenanya, menurut Sugeng, Pertalite yang saat ini disubsidi oleh Pemerintah lebih pantas hanya ditujukan untuk sepeda motor dan kendaraan umum. Pembaca detikcom di kolom komentar lebih banyak yang setuju dengan pernyataan Sugeng. Mereka mendukung pernyataan Sugeng lantaran kebanyakan pemilik mobil pribadi adalah kalangan orang mampu sehingga tidak pantas mendapatkan BBM Subsidi.

Meski lebih sedikit dari yang setuju, ada pula yang tidak setuju dengan pernyataan Sugeng. Soalnya, banyak juga mobil non-angkutan umum yang dipakai untuk angkutan barang dan memenuhi kebutuhan ekonomi seperti taksi online.

Pernyataan soal Pertalite yang cuma untuk motor dan kendaraan umum ini baru sebatas usulan. Belum lama ini terungkap bahwa di dalam Rapat Koordinasi Terbatas Pertamina dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mobil-mobil di atas 1.500 cc nantinya dilarang beli Pertalite. Sedangkan mobil dengan kapasitas di bawah 1.500 cc kabarnya masih aman untuk menenggak Pertalite. Namun, usulan itu masih dibahas dan belum resmi keluar.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengusulkan mobil pribadi dilarang menggunakan BBM subsidi. Menurutnya, yang pantas mendapatkan BBM subsidi hanya sepeda motor dan kendaraan umum.
Berita soal usulan Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto yang menyebut Pertalite hanya untuk sepeda motor dan kendaraan umum jadi berita populer, kemarin. Berikut selengkapnya.

Menurut Sugeng, kendaraan roda empat khususnya mobil pribadi kebanyakan dimiliki oleh masyarakat mampu. Jadi menurutnya, kelompok masyarakat mampu yang memiliki kendaraan roda empat tidak berhak menggunakan Pertalite.

Dia menilai, BBM subsidi harusnya cuma untuk sepeda motor dan kendaraan umum. Kendaraan jenis itu yang dinilai berhak mendapatkan BBM subsidi. “Kita inginkan yang disubsidi hanya untuk kendaraan umum dan motor saja. Titik. Itu untuk membatasi subsidi. Kenapa? Karena tidak adil, masak subsidi untuk orang yang mampu beli. Karena dengan tangki bensin yang lebih besar dari motor justru orang yang mampu beli mobil itulah yang masak disubsidi lebih besar,” kata Sugeng seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (28/7/2022).

Sugeng mengatakan, pemberian subsidi yang masih berdasarkan barang atau kendaraan masih terjadi potensi tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, ia mendorong agar ke depan pemberian subsidi dapat langsung ke orang.

“Apa yang mau kita subsidi? Gas, BBM, sekolah, dan sebagainya dalam bentuk dalam BLT saja yang terstruktur yang masuk dalam APBN sekaligus. Keluarga miskin kita itu berapa sih? Katakanlah 9% jumlahnya. Jumlah keluarga kita total 100 juta keluarga, maka 9 juta keluarga kategori miskin yang layak dapat subsidi,” katanya.

Sementara itu, kebijakan pembatasan pembelian Pertalite dan Solar subsidi masih disiapkan pemerintah. Belum lama ini terungkap bahwa di dalam Rapat Koordinasi Terbatas Pertamina dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mobil-mobil di atas 1.500 cc nantinya tidak lagi bisa konsumsi Pertalite. Sedangkan mobil dengan kapasitas di bawah 1.500 cc kabarnya masih aman untuk menenggak Pertalite.

Daftar Perubahan Rute KRL Stasiun Manggarai


Pengumuman buat para pengguna KRL. Mulai hari ini, Sabtu 28 Mei 2022 ada perubahan pada rute perjalanan KRL lintas Cikarang/Bekasi dan lintas Bogor/Depok/Nambo, serta perubahan pola transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai. Mengutip akun Instagram KAI commuter @commuterline, rinciannya rute baru dan perubahan pola transit KRL sebagai berikut:

(1) Perjalanan KRL Lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor/Depok/Nambo – Jakarta Kota PP via Stasiun Manggarai. Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10,11,12 dan 13 Stasiun Manggarai.

(2) KRL Lintas Cikarang akan dilayani dengan dua skema pola operasi yaitu:

  • Full Racket (Looping)
    • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
    • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
  • Half Racket
    • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
    • Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Angke (PP)

Seluruh pelayanan perjalanan KRL Lintas Cikarang di Stasiun Manggarai akan dilayani di peron jalur 6 dan 7 Stasiun Manggarai.

(3) KRL lintas Rangkasbitung dan lintas Tangerang, perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta, serta KA Jarak Jauh tidak terjadi perubahan. Perjalanan KA lintas Bogor/Depok/Nambo akan dilayani di lantai 2 Stasiun Manggarai peron 10-13.

(4) Lintas loop line yaitu Cikarang/Bekasi dilayani di lantai dasar peron 6 dan 7, dan perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta dilayani di lantai dasar peron 8 dan 9. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan switch Over ke-5 ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan KAI Group di Stasiun Manggarai yaitu perjalanan KA Jarak Jauh, KRL Jabodetabek, maupun kereta Bandara.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas perubahan layanan ini. KAI berharap pengguna KRL dapat menyesuaikan perjalanannya mulai 28 Mei dan dapat segera beradaptasi. Pengguna KRL dapat mengecek info perjalanan dan jadwal KRL secara realtime di aplikasi KRL Access,” kata Didiek dalam keterangan tertulis KAI, dikutip Sabtu (28/5/2022).

KAI juga mendukung penuh pekerjaan Switch Over ke-5 ini sebagai bagian dari pengembangan Double-Double Track (DDT) Manggarai – Cikarang yang merupakan Proyek Strategis Nasional. “Pengguna KRL dari Bekasi/Cikarang ke arah Jakarta Kota yang sebelumnya menggunakan satu perjalanan, sekarang harus melakukan transit di stasiun Manggarai. Begitu pula pengguna KRL Bogor/Depok/Nambo ke arah Sudirman, Tanah Abang, Duri juga harus melakukan transit di stasiun Manggarai,” terang Didiek.

Tidak perlu menyeberang rel lagi di Stasiun Manggarai. Dengan adanya perubahan ini, transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai akan lebih aman karena sudah tidak perlu lagi menyeberang antar rel. Cukup naik dan turun lantai menggunakan tangga, escalator, dan lift yang telah disediakan. Kecepatan perjalanan KRL juga meningkat dari 70 km/jam menjadi 90 km/jam pada lintas Manggarai – Jakarta Kota dan menjadi 95 km/jam pada lintas Cikarang/Bekasi – Jatinegara.

KAI mendukung penuh pengembangan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan kereta api. Nantinya dengan pembangunan ini persilangan KA akan berkurang, keselamatan dan keamanan perjalanan KA dan para pengguna lebih terjaga, meningkatkan kapasitas dan jumlah perjalanan KA sehingga dapat melayani lebih banyak masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum.

KAI berharap kepada para pengguna KRL untuk dapat ikut bersama-sama menjaga berbagai fasilitas yang ada di stasiun, mengutamakan lift dan escalator bagi pengguna yang membutuhkan, serta selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun maupun di dalam KRL. “KAI berkomitmen untuk terus menyediakan transportasi massal perkeretaapian yang mudah diakses, terjangkau, dan ramah lingkungan,” tutup Didiek.

Seorang Wanita Disiram Air Keras Karena Berhenti Langganan Ojol dari Komando Lintas Barat Komunitas Ojek Online


Seorang wanita berinisial MD (32) disiram air aki oleh seorang driver ojek online (ojol) berinisial BJ (61) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar). Kejadian bermula kala MD tidak lagi berlangganan ojek kepada BJ. Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan keduanya sudah lama salin kenal. MD sudah menjadi pelanggan BJ sejak 2020.

“Hubungannya sudah antar-jemput sudah cukup lama sudah tahunan. Tentunya kalau sudah langganan kan sudah lebih kenal,” kata Slamet saat dihubungi, Rabu (16/3/2022). Namun MD belakangan ini sudah tidak berlangganan ojek kepada BJ. Hal itu membuat BJ penasaran.

“Kemarin itu diputus si ojol ini pengin tahu alasannya apa, kok udah enggak langganan lagi. Si korban ini jawab ‘saya emang udah enggak langganan lagi’,” ucap Slamet. Slamet menyebut BJ sempat mendatangi kantor korban untuk mencari penjelasan. Namun MD berkukuh tidak ingin berlangganan ojek kembali. “Nah, pada saat dijelaskan enggak ada langganan lagi, makanya udah nggak ada hubungan lagi. Nah itu juga di kantornya udah enggak mau nemui lagi, dia semakin penasaran,” paparnya.

Setelahnya, pelaku menyiapkan air aki yang dimasukan ke dalam botol. BJ kala itu berniat menyiram air aki tersebut saat korban sedang melintas. “Si pelaku pagi-pagi sudah menyiapkan air aki ditaruh dalam botol air mineral. Sudah ditaruh di tas selempangnya. Dia memang sudah punya niat ingin nyegat di mana korban biasa lewat. Pada saat kejadian melihat si korban ini lewat langsung narik. Apa alasannya kok mutusin langganan,” ungkapnya.

Slamet menjelaskan, BJ merasa kesal lantaran korban tidak berlangganan ojek dengannya. Kemudian, pelaku menyiram air aki ke arah kepala korban. “Ojolnya bilang ‘oh, urusan kita belum beres’. Langsung rupanya ngambil botol air mineral yang isinya air aki langsung disiram ke kepala korban,” ujanya. Akibat kejadian itu, korban berteriak karena mengalami kesakitan. Mata dan wajah korban pun mengalami iritasi. “Mengalami panas, kan panas, namanya air aki,” tutur Slamet.

Korban kemudian segera membuat laporan ke Polsek Kebon Jeruk. Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. “Motif pelaku tega melakukan penyiraman lantaran merasa kesal akibat korban tidak berlangganan ojek lagi dengan pelaku,” tutur Slamet. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara.

Seorang wanita berinisial MD (32) disiram air aki oleh seorang driver ojol berinisial BJ (61) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibatnya, mata MD sempat tidak bisa melihat dan pandangannya berbayang. “Iya (sempat tidak bisa melihat). Dia sempat penglihatannya ngebayang,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).

Slamet mengatakan MD mengalami iritasi pada bagian mata. Dia menyebut korban sudah menjalani pengobatan. “Kepala yang diguyur, dari kepala netes ke mata. Nah, ke mata kan luar biasa perihnya mata kiri kanan. Makanya bola matanya kan iritasi, merah, sudah berobat ke dokter mata,” ucap Slamet. Selain itu, Slamet menyampaikan, korban mengalami iritasi pada bagian wajah akibat disiram air aki.

“Wajahnya nggak luka, tapi namanya air aki, kalau air aki kan menyebabkan iritasi, jadi kalau luka nggak. Tapi kalau air keras mungkin luka,” tuturnya. Motif Pelaku Siram Air Aki Sebelumnya, seorang driver ojek online (ojol) berinisial BJ (61) harus berurusan dengan polisi karena menyiram air aki kepada wanita, MD (32). BJ menyiram korban dengan air aki gegara kesal korban berhenti berlangganan.

BJ ditangkap kurang dari 24 jam setelah melakukan aksinya pada Rabu (9/3/2022) di Cengkareng, Jakarta Barat. Dari tersangka, polisi menyita kaus panjang bertuliskan ‘Komando Lintas Barat-Komunitas Ojek Online‘, jaket ojol warna hijau. “Motif pelaku tega melakukan penyiraman lantaran merasa kesal akibat korban tidak berlangganan ojek lagi dengan pelaku,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet dalam keterangannya, Rabu (16/3).

Slamet mengatakan korban berlanggan ojek kepada pelaku sejak 2020. Namun, pada Januari 2022, korban berhenti berlanggan sehingga membuat pelaku kesal. “Kemudian, pada Januari 2022 korban berhenti berlangganan sebagai penumpang pelaku. Mendengar pernyataan tersebut membuat kesal dan menanyakan kepada korban perihal tidak berlangganan kembali kepada pelaku,” jelas Slamet.

Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara.

Pengemudi Ojol Desak Pemerintah Benahi Aturan Tarif


Para pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (5/1). Dalam aksi itu mereka mengajukan beberapa tuntutan. Pertama, menuntut payung hukum terbaru terkait profesi driver ojol. Perwakilan driver ojol, Danny Stephanus mengatakan tuntutan disampaikan para pengemudi ojol karena Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat lebih berpihak pada aplikator.

“Kami tidak mau aturan pro aplikator, harus seimbang, payung hukum berlaku secara nasional, jangan hanya berlaku secara sektoral,” ujar Danny dalam aksi tersebut.

Kedua, meminta ada pengaturan yang lebih baik lagi soal tarif. Menurutnya, pihak aplikator tidak menggunakan aturan yang berlaku dalam menetapkan tarif. “Tarif yang dikeluarkan Kemenhub saat ini tidak dipakai oleh aplikator. Mereka pakai algoritma. Bapak boleh cek, kami narik siang sore tarifnya beda,” ujar Danny.

Ketiga, menuntut aturan baru yang mencantumkan perjanjian kemitraan.

“Kalau kami pakai motor sendiri, boleh leasing, itu enggak diitung sama aplikator. Tapi kalau aplikator keluarkan motor listrik, harus bayar Rp50 ribu. Tolong perjanjian kemitraan itu seimbang. Bukan sepihak aplikator keluarkan perjanjian kemitraan lewat aplikasi kalau enggak setuju, enggak bisa,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat KemenhubBudi Setiyadiyang menemui para pengemudi mengatakansudah mendengar tuntutan para driver ojol. “Saya sudah beberapa kali dan banyak ketemu rekan-rekan dari berbagai macam aliansi, ada berapa hal yang memang disampaikan kepada saya, terkait masalah untuk perbaiki ekosistem dalam rangka kesejahteraan para driver ojol,” ujar Budi.

Mendengar aspirasi tersebut, Budi mengaku memang ada beberapa pengaturan baru yang perlu dilakukan pemerintah atas keberadaan pengemudi ojol. Karena itu, pihaknya bakal merevisi Permenhub Nomor 12.

“Untuk memasukkan, merespons pemikiran teman-teman, saya ajak ayo kita diskusi, revisi Permenhub 12. Saya enggak mau nunggu lama, besok atau lusa keluarkan perwakilan teman-teman, kita akan bahas bareng. Kalau demikian, kalau setuju, saya minta perwakilan, biasanya saya undang 15-20 asosiasi, sekarang kalau ada perwakilan duduk bersama untuk revisi Permenhub 12 termasuk tarif,” pungkasnya.

Aturan Naik Pesawat Yang Baru Di PPKM Level 1


Pemerintah telah melonggarkan aturan naik pesawat. Untuk naik pesawat antar daerah di luar Jawa dan Bali bisa menggunakan hasil rapid test antigen. Lalu, bagaimana untuk perjalanan dari luar Jawa-Bali menuju Jawa-Bali?
“Kalau dari luar Jawa Bali masuk ke Jawa Bali tetap wajib PCR 3×24 jam,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati kepada detikcom lewat pesan singkat, Jumat (29/10/2021).

Sementara, untuk penerbangan antar daerah di luar Jawa-Bali bisa menggunakan hasil antigen atau PCR. “Penerbangan antar kota di luar Jawa Bali, syarat PCR 3×24 jam atau antigen 1×24 jam,” katanya.

Kementerian Perhubungan sendiri sudah mengeluarkan aturan baru syarat penerbangan melalui Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 93 Tahun 2021. “SE baru ini berlaku efektif mulai 28 Oktober 2021,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Novie Riyanto dalam keterangannya.

Dengan aturan baru ini syarat perjalanan untuk penerbangan di luar Jawa dan Bali adalah menunjukkan hasil negatif PCR dengan maksimal pengambilan sampel 3×24 jam atau hasil negatif rapid test antigen dengan sampel maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Penumpang pun wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama.

Sementara itu, untuk penerbangan di dalam Jawa-Bali atau penerbangan dari dan ke Jawa-Bali tetap wajib mencantumkan keterangan negatif PCR dengan sampel maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan. Kemudian penumpang juga wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama. Novie menuturkan, penerbitan aturan baru ini tetap dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran dan peningkatan penularan COVID-19.

“Jadi tujuannya untuk melindungi kita semua dari paparan COVID-19. Walaupun begitu, ada pengecualian untuk kewajiban menunjukkan kartu vaksin dengan ketentuan yang masih merujuk pada SE 88/2021,” ujar Novie.

Dua Bus TransJakarta Tabrakan Di Cawang


Dua unit bus TransJakarta mengalami tabrakan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur (Jaktim). Karena lokasi kecelakaan berada di titik setelah exit tol Cawang, kemacetan di tol dalam kota tak terhindarkan. “Untuk informasi keluar Cawang masih ditutup sementara, informasi dikarenakan di arteri ada penanganan kecelakaan melibatkan 2 kendaraan TransJakarta,” kata petugas informasi call center Jasa Marga, Pingki, Senin (25/10/2021).

Adapun kemacetan terjadi di arteri di sekitar Jl MT Haryono. Akibatnya, pintu keluar tol Cawang ditutup sementara agar tidak menambah kepadatan. Sementara itu, di tol dalam kota terjadi kepadatan di sekitar Pancoran hingga Cawang.

“Untuk kepadatannya saat ini dari sekitar Pancoran hingga keluar exit Tol Cawang-nya, pantauan kami saat ini di Km 4 sudah cukup padat sampai dengan Cawang, untuk keluar Cawang tepatnya, informasi titik kepadatannya di Km 1.800,” kata Pingki. Sebelumnya, dua unit bus TransJakarta mengalami tabrakan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur (Jaktim). Satu bus menabrak bus lain dari belakang.

Dilihat detikcom dari Twitter TMC Polda Metro Jaya, Senin (25/10/2021), ada dua unit bus TransJakarta yang terlibat kecelakaan di jalur khusus TransJakarta. Satu bus terlihat mengalami kerusakan di bagian belakang karena ditabrak bus lain. Sedangkan bus yang menabrak terlihat mengalami kerusakan di bagian depan.

Lalu lintas di sekitar lokasi terpantau macet. Petugas kepolisian masih berupaya melakukan evakuasi.

“Ada tiga orang korban. Dua sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” kata Kasie Lantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Budi Setio Wahono, saat dihubungi. Eko mengatakan kecelakaan dua bus TransJakarta itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Satu orang sopir disebut tergencet saat kecelakaan beruntun itu terjadi. “Iya, pas di jalur TransJakarta-nya. Sopirnya kendaraan yang di belakang masih kegencet,” kata Eko.

Akibat kecelakaan 2 bus TransJakarta di Jl MT Haryono, Jakarta Timur, itu, sebanyak tiga orang meninggal dunia. Adapun korban jiwa termasuk sopir dari salah satu bus TransJakarta. “Tiga meninggal, termasuk yang sopirnya sama dua penumpang,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyoni saat dihubungi

Kecelakaan melibatkan dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, dan menewaskan 2 orang, termasuk sopir. Polisi menduga bus yang berada di depan ditabrak dengan kecepatan tinggi dari belakang.
“Kita masih selidik (penyebab kecelakaan), tetapi memang kalau kita lihat tidak ada upaya pengereman dari kendaraan belakang yang menabrak kendaraan di depannya, tidak ada skid mark (bekas rem),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di lokasi, kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Sambodo menduga bus TransJakarta yang menabrak dari belakang itu tidak berusaha mengerem guna menghindari tabrakan dengan bus TransJakarta yang sedang mengetem di depannya. Sambodo mengatakan posisi bus TransJakarta yang ditabrak itu cukup jauh terdorong sekitar 15 meter.

“Dan kalau kita lihat posisi akhir kendaraan ini (bus yang ditabrak) cukup jauh majunya ada kurang-lebih 15 meter dari posisi kendaraan yang harusnya berhenti, jadi kan terdorongnya dengan kecepatan cukup tinggi,” kata Sambodo. Sambodo mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan soal penyebab kecelakaan ini. Dia menduga sopir bus bagian belakang memang tidak berupaya melakukan pengereman.

“Kita masih selidiki, tetapi memang kalau kita lihat tidak ada upaya pengereman dari kendaraan belakang yang menabrak kendaraan di depannya,” kata Sambodo. Diketahui, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Kasi Lantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Budi Setio Wahono mengungkapkan kecelakaan melibatkan 2 bus TransJakarta.

Dalam kejadian itu, polisi meralat pernyataan terkait korban tewas kecelakaan bus TransJakarta vs Transjakarta di Jl MT Haryono. Sebelumnya, polisi menyebutkan korban tewas 3 orang, tetapi diralat menjadi dua orang.

“Jadi pas yang 3 (korban) kita bilang di awal, yang satu itu ternyata masih ketolong, masih ada. Update terakhir meninggal dua orang,” ujar Kasat Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono. Argo menyampaikan total korban yang ada di dalam bus itu 39 orang, termasuk sopir TransJakarta. Sebanyak 37 penumpang dilaporkan terluka.

Kereta Canggih LRT Tanpa Masinis Tabrakan


Kecelakaan terjadi saat rangkaian LRT diujicoba pada hari ini. Insiden itu terjadi di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur. Foto dan video kecelakaan itu ramai di media sosial. Tampak ada bagian rangkaian LRT yang sampai berada di posisi atas rangkain lainnya.

Damkar Jaktim dilibatkan dalam penanganan kecelakaan ini. “Iya, kami lagi pada meluncur ke sana,” ujar Kepala Seksie Damkar Jaktim Gatot Sulaiman. “Iya posisinya di Munjul,” sambungnya. LRT Jabodebek memiliki unit kereta yang paling canggih di Indonesia. Sistem perkeretaapian yang digunakan LRT Jabodebek disebut pertama kali diterapkan di Indonesia.
Kereta-kereta tersebut pun dibuat di dalam negeri oleh BUMN PT INKA (Persero). Sudah ada 31 trainset yang diproduksi, satu trainset terakhir hari ini dikirim dari pabrik INKA di Madiun ke Jakarta siang ini.

“LRT Jabodebek ini menggunakan teknologi operasi yang canggih dengan teknologi kereta api yang ada di Indonesia sebelumnya,” ungkap Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, dalam acara pelepasan pengiriman trainset kereta LRT Jabodebek terakhir, Kamis (14/10/2021).

Zulfikri menjabarkan teknologi yang digunakan berupa Grade of Automation (GOA) level 3. Sistem ini dinilai lebih canggih daripada yang digunakan pada kereta MRT Jakarta. Sistem GOA level 3 ini memiliki sistem blok yang memungkinkan kereta bisa dioperasikan secara otomatis dengan sistem komputer. Bahkan, pengoperasiannya pun tak perlu pakai masinis di dalam kereta. Salah satu keuntungannya adalah kereta LRT Jabodebek jadi makin jelas waktu tempuhnya, dia bilang headway alias waktu tunggu LRT Jabodebek dengan adanya teknologi ini akan dibuat cuma 3 menit.”Teknologi yang digunakan ini merupakan generasi ketiga, menggunakan teknologi Grade of Automation atau GOA level 3. Merupakan upgrade GOA level 2 di sistem kereta MRT Jakarta,” kata Zulfikri.

“Jadi ini otomatis dan realtime, sehingga tak butuh masinis dalam armada,” jelasnya. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku senang dengan pengembangan yang dilakukan PT INKA pada kereta LRT Jabodebek. Dia mengatakan INKA membuktikan bahwa Indonesia mampu membuat kereta api dengan teknologi tinggi.

“Ini membuktikan bangsa ini bisa buat kereta api yang baik dan teknologi tinggi,” ujar Luhut dalam sambutannya secara virtual. Dia berpesan agar detail produksi kereta LRT Jabodebek dapat diperhatikan, khususnya pada bagian pengujian kereta LRT agar bisa digunakan dengan baik. “Saya tekankan ini INKA, KAI, dan LEN dapat memastikan tiap detail produksi dan pengujian kereta LRT sesuai standar, ini penting untuk menjamin kualitas pelayanan dan aspek keamanan dan keselamatan pengoperasian LRT,” ungkap Luhut.