Menjelang tahun baru 2014 hujan mengguyur Jakarta sejak malam hingga pagi. Akibatnya sejumlah jalan di Jakarta Utara seperti di Jalan Raya Cakung Cilincing (Cacing), Jalan Walang Jaya, Yos Sudarso dan sejumlah jalan lainnya tergenangan dengan ketinggian antara 20 hingga 30 cm. Akibatnya, sejumlah pengendara khususnya khususnya sepeda motor harus eksta hati-hati. Seperti yang terjadi di Jalan Cacing, air menggenangi jalan sepanjang kurang lebih 200 meter dari depan Babek hingga Cakung draen.
“Sejak dari pagi setelah di guyur hujan jalan ini tergenang. Tadi pagi banyak pengendara sepeda motor yang mogok akibat nerjang genangan,”kata Darman. Dijelaskan oleh Darman, memang genangan yang terjadi di jalan Cacing ini hampir setiap kali ada hujan deras. Ini disebabkan karena saluran air yang ada di lokasi tersebut tidak bisa berfungsi, selain itu akibat rendahnya jalan.
Hujan yang terus mengguyur ibukota, mengakibatkat empat mobil parkir di pinggir Kali Ciliwung Jalan Administrasi Negara I, Tanah Abang, Jakpus, nyaris tepersosok, Selasa (31/12). Hujan yang turun sejak dinihari hingga siang, hingga membuat warga panik melihat empat mobil milik warga parkir di pinggir kali tiba-tiba terpelosok longsor diterpa air hujan. Dampak dari hujan terus mengguyur hingga membuat warga yang mau menyamatkan mobil agar tidak masuk ke dalam kali mengalami kesulitan. Setelah petugas dari kepolisian dan warga datang berangsur-angsur dua mobil Kijang dan dua mobil sedan jenis oplet berhasil ditarik dengan menggunakan tali tambang. “Dulu pernah mobil amblas ke dalam kali dan persis di tempat ini juga, dan dampak dari kejadian tanah yang mulai longsor ke kali akhirnya jalanan ditutup sementara,” tegas Kapolsek Tanah Abang AKBP Kus Subiantoro.
Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta, sejak Senin (31/12) malam, menyebabkan tanggul di pinggir Kali Banjir Barat (BKB) di Jalan Administrasi I, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, longsor. Akibat itu, 3 mobil yang tengah terpakir di lokasi terperosok. Dikatakan salah satu warga sekitar, Badri, kejadian berlangsung sekitar Pk.08:10 WIB, dan tiba-tiba tanggul di pinggir kali ambruk. “Untungnya nggak ada korban, cuma mobil saja ada terperosok tapi nggak sempat masuk kali,” ungkapnya di lokasi kejadian kepada wartawan.
Ditambahkannya, sebelum kejadian ketinggian air di kali BKB memang sempat tinggi karena hujan sejak Senin malam. “Mungkin karena terus tergerus, dan dinding kali tidak kuat nahan jadi longsor,” jelasnya. Kejadian yang membuat heboh warga sekitar, juga menyebabkan arus lalulintas untuk kendaraan ditutup karena lokasi dipadati warga untuk melihat kejadian. Meski demikian, petugas dari kecamatan dibantu Polantas segera melakukan evakuasi.
Camat Hidayatullah, mengatakan dinding tanggul kali yang jebol sepanjang 50 meter dan lebar 2,5 meter. “Upaya kita langsung koordinasi dengan Dinas dan Kementerian untuk segera diperbaiki,” jelasnya.