Heboh pegawai negeri sipil muda dengan rekening jumbo kembali mencuat. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada pegawai negeri muda yang memiliki rekening miliaran rupiah, jauh dari gaji dan pendapatan resminya. Bahkan untuk pegawai negeri sipil yang sudah tuapun sangat sulit untuk memiliki rumah dan sepeda motor.
Pegawai negeri dengan rekening miliaran rupiah tentu saja mengundang tanda tanya. Sebenarnya mudah saja menerka isi kantong pegawai negeri. Apalagi kalau pegawai tersebut tak memiliki usaha sampingan, menelusuri usaha sampinganpun mudah karena dapat diketahui dari Surat Ketetapan Pajaknya yang apabila tidak punya maka bisa dipastikan usaha sampingannya hanya kedok untuk cuci uang. Penggajian PNS memang memiliki pola baku yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2011.
Berapa sebenarnya penghasilan pegawai negeri ini? Seperti Gayus, rata-rata PNS “nakal” ini termasuk golongan III, pegawai negeri lulusan sarjana. Nah, pegawai golongan IIIA dengan pangkat Penata Muda bergaji pokok Rp 1.902.300 (Hanya berbeda sekitar Rp. 400.000,- dengan buruh pabrik UMR di Jakarta). Pegawai dengan pangkat dan golongan sama, tapi memiliki jam terbang paling tinggi, 32-33 tahun, gaji pokoknya Rp 2.361.400.
Pegawai negeri mendapat tambahan melalui tunjangan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7/1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Dalam aturan tersebut, pegawai negeri mendapat tunjangan keluarga dan jabatan. Selain itu, PNS mendapatkan tunjangan pangan dan tunjangan-tunjangan lain.
Soal besaran tunjangan, terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Struktural. Tunjangan jabatan di pangkat dan golongan IIIA adalah Rp 1.260.000. Sedangkan tunjangan istri atau suami adalah 5 persen dari gaji pokok serta tunjangan anak 2 persen.
Dengan asumsi pegawai IIIA masa kerjanya paling lama, mendapat tunjangan suami atau istri serta memiliki tiga anak, penerimaan pegawai itu sekitar Rp 4 juta. Total pendapatan sekitar Rp 4 juta sebulan, belum dipotong macam-macam, bagaimana pegawai negeri bisa memiliki rekening miliaran rupiah? Sampai matipun mustahil bisa mengumpulkan uang dengan jumlah milyaran.
Berikut daftar gaji pokok PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11/2011.
GOLONGAN I
IA Masa Kerja 0-1 tahun Rp 1.175.000
IA Masa Kerja 25-27 tahun Rp 1.675.200
IB Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.276.000
IB Masa Kerja 26-27 tahun Rp 1.770.200
IC Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.330.000
IC Masa Kerja 26-27 tahun Rp 1.845.100
ID Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.386.300
ID Masa Kerja 26-27 tahun Rp 1.923.200
GOLONGAN II
IIA Masa Kerja 0-1 tahun Rp 1.505.400
IIA Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.361.400
IIB Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.634.800
IIB Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.461.300
IIC Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.703.900
IIC Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.565.400
IID Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.776.000
IID Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.674.000
GOLONGAN III
IIIA Masa Kerja <1 tahun Rp 1.902.300
IIIA Masa Kerja 31-32 tahun Rp 2.943.400
IIIB Masa Kerja <1 tahun Rp 1.982.800
IIIB Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.067.900
IIIC Masa Kerja <1 tahun Rp 2.066.600
IIIC Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.197.600
IIID Masa Kerja <1 tahun Rp 2.154.100
IIID Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.332.900
GOLONGAN IV
IVA Masa Kerja <1 tahun Rp 2.245.200
IVA Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.473.900
IVB Masa Kerja <1 tahun Rp 2.340.200
IVB Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.620.800
IVC Masa Kerja <1 tahun Rp 2.439.100
IVC Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.774.000
IVD Masa Kerja <1 tahun Rp 2.542.300
IVD Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.933.600
IVE Masa Kerja <1 tahun Rp 2.649.900
IVE Masa Kerja 31-32 tahun Rp 4.100.000
Berita Informasi Seputar Indonesia Terkini 
Itulah pemerintah kita sudah tahu aturannya,mengapa baru sekarang dimunculkan sejak dulu begitu,coba lihat guru yang pangktnya ivc dengan masa kerja 30 thun hanya naik sepeda motor,sedangkan pns yang dikantor yang rata2 gol ii dan iii naik mobil pribadi,inikan kalau pemerintah tanggap sudah dapat diketahui bahwa oknum tersebut sudah terindikasi korupsi,tapi apa setali tiga uang pimpinannya juga yang menjadikan mereka seperti itu.jadi tidak usah teori tapi lakukan aksi nyata dalam pembernatasan rek tersebut.
Kacau……gaji sekecil itu tapi berlagak lebih dari swasta yg gajinya lebih gede (pada umumnya lho)
biar ditampilkan daftar gajinya PNS……..tp mata nya tetep buta.duit gitu loh…………
Makanya setiap PNS dimintai daftar kekayaan dan rekening bank. siapa tau ada uang yg dititipkan di rek pns ybs.
itulah realita yang ada….
terlalu
gimana atuh bisa gitu, bahkan aku jg yg ampir pensiun teu gaduh rmh-rmh acan, boro-boro tabungan sehari-hari biaya keluarga jg (rasa napasku senin-kamis). apalagi dah pensiun yg tinggal 2 th lg, ga punya bekal apa-apa. blm biaya pendidikan anak-anak yg msh pada keci 2 dan 4 th. hanya mensyukuri yg ada saja, dan menyerahkan kpd tg kuasa sambil berikhtiar.
itulah negara kita slalu tertinggal dari negara lain,,,,kepemerintahan kita KACAW…..!!!!
Mestinya DIBERLAKUKAN HUKUM PEMBUKTIAN TERBALIK. Yakin akan banyak PNS PEJABAT YANG TERJARING TERSANGKA KORUPTOR.
jangan cuma PNS, POLISI juga di telusuri dari mana uang hasil dia peroleh, CONTOHNYA polisi pangkat sersan kok bisa punya avanza ? dari mana asal duitnya itu ? jangan2 jual brang haram ? tuhan yg tau
heran…pikirannya ko pada picik gitu…kenapa ngga ada yang berpikir ko gaji mereka kecil bgt ya? lebih kecil dari pada buruh? sungguh miris negeri ini…belum lagi larangan tidak boleh punya usaha sampingan… dari 10 PNS paling 8-9 orang yg punya rekening “gendut” sisanya berada di bawah garis kemiskinan (alias hanya punya mobil dan rumah saja) dan kelayakan soalnya penghasilannya di bawah penghasilan pengemis (yang selalu ngemis kepengusaha untuk beli apartemen dan keluar negergi) …wooooow…. kalau ingin jadi kaya ya jangan jadi abdi negara (hamba rakyat) … dimana2 ya abdi itu lebih miskin dari tuannya yaitu rakyat …
wah ternyata gaji PNS gk gede2 amat ya…
tak jauh beda sama swasta… cuma klo PNS terjamin hidupnya (pake sabetan katanya sih..tauk dah halal to nggak)
gak usaaah iri kalo pengen jadi PNS ya daftar ….
yg rela jadi pegawai swasta dan cari yg halal ya monggo
hidup ini pilhan…
PNS itu dah susah sejak th 90an…sejak pergantia presidenlah ada sedikit nafas buat PNS…bayangkan di tahun 90 capeg PNS hanya digaji 38 rb rupiah perbulan…sedangkan PNS murni hanya 40rb Rupiah.. apa anda sanggup kerja pertama dibayar segitu perbulan tanpa melakukan korupsi jawabanya pasti gk… jadi jgnlah salahkan kami kalau korupsi
naaah kalau sekarang alhamdulillah pemerintah memperhatikan abdi negaranya agak sedikit lega bisa bernafas menghidupi keluarganya… kalaupun ada yg korup itu pribadi masing masing yg dilakukan secara berjemaah utk mendapatkan dana diluar gajinya sebagai PNS… sehingga hidup sebagai PNS tidak lagi susah … mau beli mobil susah, beli rumah susah, mau kejalan2 keluar negeri susah …
aku kenal sama orang dikementrerian pendidikan Direktorat Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, kok masa kerja baru 6 tahun sudah punya 2 rumah di tempat elit serta 2 kendaraan roda empat tp pakai atas nama kakaknya untuk menyembunyikan harta2nya hasil kerja disitu kebetulan pada saat itu dia bendahara, menurut pengakuan dia lebih para lagi bendahara sebelum dia punya saham di blubery serta beberapa aset berupa tanah dan rumah serta roda 4, yg pada saat itu ada megaproyek di kemendiknas dan katanya lagi denga dana 100% bisa di ngentit 10% sd 20%,saat mega proyek itu dana yg diterima sebelum dia bisa sampai 100 Milyar paling sedikit artinya dia bisa dapat 10 sd 20 M. hebat yaaaaaa
ini tugas buat KPK dan PPATK
klo BPK jangan ah sama aja maling juga dimana2 klo meriksa dapat kesalahan tidak pernah minta dibawah 100 juta
akhir tahun BPK dan para bendahara panennnnnnnnn