TRAGIS! Dua perempuan penghuni kamar kost Asri yang berlokasi di Jalan Pakuan RT 1/8, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ditemukan tewas di kamarnya masing-masing, Jumat (8/7) sekitar pukul 14.30. Rumah kos itu terletak di belakang Kampus Universitas Pakuan. Perempuan pertama, Elis Juniawati (32) ditemukan tewas di kamar nomor 50. Sedangkan perempuan kedua, Riska Dwi Anugrah (23), ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar nomor 46.
Elis diketahui sebagai istri muda seorang kontraktor jalan di Depok, sedangkan Riska alis Ica diketahui bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di Bogor.
Tewasnya kedua penghuni kamar kost bertarif Rp 600.000 – Rp 700.000 per bulan itu langsung membuat geger lingkungan setempat. Sejumlah rekan korban tak kuasa menahan tangis. Demikian pula dengan Sutiono (48), suami Elis Juniawati saat mengetahui istri mudanya itu meninggal dunia. Bahkan, Sutiono meraung-raung histeris melihat istrinya sudah terbujur kaku di kamar kosnya.
“Kita belum bisa memastikan penyebab kematian kedua korban. Kita masih melakukan penyelidikan mendalam dan menunggu hasil otopsi dari rumah sakit,” ujar Kapolres Bogor AKBP Hilman kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat petang.
Kedatangan ibu Menurut informasi yang dihimpunn, penemuan tewasnya kedua penghuni kamar kos berawal dari kedatangan Hj Mumum Maemumah (60) orang tua Elis yang juga mertua Sutiono sekitar pukul 14.30. Mumun datang ke tempat kos anaknya setelah diberitahu Sutiono kalau Elis sedang sakit. “Saat sampai di sini (kost Asri-red), pintu kamar kos anak saya terkunci. Saya pangil-panggil dia tidak menyahut kemudian saya panggil satpam disini untuk mengecek,” kata Mumun saat ditemui di lokasi kejadian.
Wanita asli Sukabumi itu kemudian meminta bantuan Januar satpam di tempat kost Asri untuk mengecek kondisi anaknya. Namun, karena pintu terkunci dari dalam, kemudian Januar mengintip dari balik jendela. Ia melihat Elis sedang tertidur dengan posisi membelakangi pintu. Kemudian Januar memberanikan masuk melalui jendela kamar yang terbuka dan membuka pintu dari dalam. Alangkah kagetnya Mumun saat mendapati anaknya sudah tidak bergerak lagi.
Informasi Elis meninggal dunia langsung membuat geger seluruh penghuni rumah kost tersebut. Kemudian, beberapa penghuni kost memberitahukan kalau malam sebelum ditemukan tewas, Elis masih bersama Ica yang tinggal di kamar nomor 46.
“Kemudian pintu kamar Ica diketuk, tapi juga tidak ada jawaban. Saat dilihat lewat jendela kamarnya, wanita itu juga dalam kondisi tidur. Satpam lalu masuk lewat jendela dan membuka pintu dari dalam, saat diperiksa ternyata Ica juga sudah meninggal dunia,” ujar Zen, Ketua RT 1 .
Mengetahui Elis meninggal dunia, Mumun kemudian mengabarkan hal itu ke Sutiono, suami Elis yang tinggal di Jalan Boulevard Sektor Roma Blok W-3/26 Jatimulya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. “Malamnya masih saya sempat kerok, karena istri saya masuk angin. Jam 12 malam saya pamit pulang,” ujar Sutiono sambil terisak.
Petugas identifikasi dari Polres Bogor Kota yang datang ke lokasi kejadian menemukan sejumlah barang bukti di kedua kamar penghuni kost tersebut. Di kamar Elis, Polisi menemukan bekas muntahan di kasur lantai korban. Sedangkan di kamar Ica, petugas menemukan bekas bungkus rokok kretek yang sudah habis, HP merek Nexian, foto-foto teman korban dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Unviersitas Pakuan milik Ica.
Di KTM itu tertera nama Riska Dwi Anugrah beralamat kelahiran Serang, 30 Maret 1988, beralamat di Pondok Cilegon Indah Blok C47, nomor 17, Serang, Banten. Dalam KTM juga tertera kalau Riska merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi tahun ajaran 2006/2007
Berita Informasi Seputar Indonesia Terkini 