Gunung Bromo Akhirnya Meletus Hari Ini


Pemerintah Provinsi Jawa Timur minta masyarakat yang berada di sekitar Gunung Bromo tidak panik terkait terjadinya letusan kecil yang terjadi di Gunung itu pada pukul 17.22.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Sahrul Arifin mengatakan, apapun yang terjadi masyarakat harus mendengarkan komando dari pemerintah setempat. “Kalau diminta mengungsi harus langsung mengungsi, kalau memang masih aman ya jangan panik,” kata Sahrul kepada Tempo (26/11).

Meski harus diwaspadai, namun letusan yang terjadi sore tadi menurut dia masih belum membahayakan. Apalagi hingga saat ini pemerintah juga belum mendapatkan instruksi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Informasi yang didapat BPBD, letusan yang terjadi sore tadi masih berupa abu dengan ketinggian sekitar 900 meter dengan arah semburan ke barat daya.

Jika memang harus evakuasi, BPBD telah menyiapkan puluhan truk serta 500 relawan yang siap membantu warga mengungsi kebeberapa tempat yang telah disiapkan.

Pemerintah sendiri setidaknya telah menetapkan sebanyak 20 lokasi pengungsian di antaranya di SMAN 1 Sukapura, SDN 1 Sukapura, Balai Desa Sukapura, Pasar serta Aula Kecamatan Sukapura.

Pemerintah setidaknya juga telah memiliki beberapa rencana di antaranya jika radius bahaya Bromo ditingkatkan dari tiga kilometer ke enam kilometer maka sebanyak 399 jiwa warga yang berada di wilayah itu akan diungsikan.

Jika zona bertambah menjadi lebih dari enam kilometer maka akan sebanyak 2.800 jiwa akan diungsikan dan jika radius terus meningkat hingga 10 kilometer maka ada sekitar enam ribu jiwa yang harus diungsikan.

Warga ring pertama yang akan diungsikan merupakan warga di lima desa yaitu Ngadisari, Jetak, Wonoroto, Wonokerto dan Ngadas. Ke-lima desa ini memang berada di radius antara enam sampai sepuluh kilometer dari puncak bromo.

Gunung Bromo mengeluarkan letusan kecil pada pukul 17:22. Letusan ini mengeluarkan abu vulkanik hingga ketinggian 900 meter. “Letusan ini berada di bibir kawah,” kata Mulyono, petugas pengamat Gunung Api, Gunung Bromo kepada Tempo, Jumat (26/11).

Menurut Mulyono, letusan ini masih aman. “Juga tidak perlu panik, ini masih letusan kecil,” ujarnya.

Aktivitas vulkanik Gunung Bromo hingga tadi pagi ini masih tergolong tinggi kendati asap yang keluar dari kawahnya sejak Kamis malam terlihat tipis.

Sebelumnya, Ketua Tanggap Darurat Gunung Bromo Gede Suardika mengatakan kalaugempa vulkanik dangkal yang berhasil terekam dalam data seismik masih tinggi.

Data di Pos PGA Gunung Bromo menyebutkan, data terbaru kejadian sejak pukul 00.00 Wib dinihari tadi hingga pukul 06.00 Wib pagi ini menyebutkan gempa vulkanik dangkal sebanyak 26 kali dan tremor tercatat lima milimeter dengan amplitudo 35 milimeter.

Leave a comment