Ini Rute Bus Tingkat Pariwisata City Tour Jakarta

Bus tingkat kembali akan muncul di DKI Jakarta. Bus yang dioperasikan untuk keperluan pariwisata ini akan mulai berjalan pada Senin 24 Februari 2014 besok. Rutenya melalui berbagai landmark kota Jakarta. “Rutenya dipilih yang melewati banyak landmark kota Jakarta,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman Sabtu 22 Februari 2014. Bus ini pun, kata Arie, melewati jalan-jalan di koridor utama kota Jakarta yang banyak menjadi pusat aktifitas masyarakat. “Seperti museum, hotel dan pusat perbelanjaan,”

Berikut ini adalah rute yang ditempuh oleh bus tingkat pariwisata tersebut.
Shelter Bundaran Hotel Indonesia-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat-Shleter Museum Nasional-Jalan Majapahit-Harmoni-Komplek Sekretariat Negara-Shelter ANZ Bank (Pecenongan)-Pasar Baru-Shelter Gedung Kesenian Jakarta-Lapangan Banteng-Shelter Masjid Istiqlal-Jalan Juanda-Jalan Veteran II-Jalan Medan Merdeka Utara-Shelter Istana Negara (Medan Merdeka Barat)-Indosat-Jalan Medan Merdeka Selatan-Shelter Balaikota-Jalan MH Thamrin-Shelter Sarinah-Shleter Bundaran Hotel Indonesia.

Bagi warga Jakarta yang ingin menaikinya, Arie berpesan agar calon penumpang menunggu di shelter yang telah tersedia. “Bus tidak berhenti di sembarang tempat,” kata dia. Bus ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 19.00 WIB. Penumpang tak dipungut biaya alias gratis.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan bus tingkat City Tour Jakarta bisa dinikmati semua orang secara gratis. Hanya, kapasitas angkutnya terbatas karena bus itu hanya bisa menampung 60 penumpang duduk tanpa ada yang boleh berdiri.

Bus tersebut juga cuma berhenti di halte-halte yang tersedia. Bus milik Dinas Pariwisata yang baru berjumlah lima armada itu beroperasi pada pukul 09.00-19.00 WIB setiap hari dengan rute Pasar Baru-Bundaran Hotel Indonesia. Bus tingkat ini memiliki segmentasi berbeda dengan bus umum lainnya karena ditujukan untuk pariwisata dan tidak berhenti di sembarang tempat.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meresmikan operasionalisasi lima armada bus tingkat Wisata Keliling Kota alias City Tour di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Kelima bus tersebut diparkir terpisah di sekeliling Bundaran HI. Dua bus diparkir di depan pos polisi HI dan tiga bus di depan Hotel Indonesia-Kempinski. Acara peresmian dimulai pukul 12.05 WIB. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, peluncuran lima bus City Tour saya mulai,” kata Jokowi, sambil menekan sirine.

Tak lama kemudian, Jokowi yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budhiman, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, segera masuk ke dalam bus. Mereka duduk di lantai dua bis bertingkat itu, dan mencoba berkeliling-keliling kota sejenak. Bis wisata bertingkat itu dirancang agar wisatawan bisa menyapu pemandangan seluas mungkin, kaca-kaca luas mendominasi bis berkelir biru-ungu dengan desain ornamen cerah itu.

Perjalanan bus tingkat dimulai dari Bundaran HI, kemudian menelusuri sepanjang Jalan MH Thamrin, Monas, Musium Gajah, Istana Negara menuju Harmoni, berbelok ke arah Pecenongan, Juanda, melewati Pasar Baru, Lapangan Banteng, Gereja Kathedral, Masjid Istiqlal, memutar dan berakhir di Balai Kota DKI.

“Desainnya keren, warnanya bagus. Rasanya nyaman. Pokoknya, serasa di London. Tapi, menurut saya, lebih bagus di sini,” ujar Jokowi, sesampainya di Balai Kota DKI. Dia menerangkan bus tingkat tersebut diperuntukkan bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dan juga masyarakat umum. Tidak ada biaya yang dikenakan kepada para penumpang alias gratis.

“Nanti, kalau mau naik, harus pakai tiket. Semua tiket itu bisa didapat di Bandara, hotel-hotel dan di masyarakat. Bus-bus itu mulai dioperasikan pada akhir Januari 2014,” tutur Jokowi. Sementara itu, Budhiman mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dua rute yang akan dilewati bis Wisata Keliling Kota itu. “Rute satu diperuntukkan bagi kelima bus yang sudah ada saat ini. Sedangkan rute dua masih kita tunggu kedatangan bus-bus tingkat selanjutnya,” ungkap dia.

Rute satu, yakni Bundaran HI-Medan Merdeka Barat-Harmoni-Juanda-Gedung Kesenian Jakarta-Gereja Kathedral-Masjid Istiqlal-Juanda-Medan Merdeka Utara-Istana Negara-Balai Kota-MH Thamrin-Bundaran HI.

Sedangkan, rute dua, yaitu Bundaran HI-Sudirman-Semanggi-Gatot Subroto-Hotel Sultan-JCC-TVRI-Hotel Mulia-Senayan (Plaza Senayan dan Senayan City-Patung Pemuda-Sudirman-Semanggi-Bundaran HI.