Kisah Foto Model Profesional Yang Jadi Pelacur Sebagai Usaha Sampingan


Sebut saja namanya Sis. Wanita yang bekerja sebagai model profesional di sebuah majalah pria dewasa ini adalah salah satu korban kejahatan Jimmi Muliku alias Jhon Weko. Ia mengaku rugi luar-dalam, setelah tahu teman kencannya adalah penjahat.

Sabtu (6/7) lalu, Sis baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ia usai melakukan foto shooting untuk sebuah majalah, di Sulawesi. Tiba-tiba, ia mendapat pesan melalui BlackBerry dari seorang teman seprofesinya, sebut saja Nay.

“Tumben-tumbennya juga Nay BBM aku. Dia bilang beb, ni ada orang mau booking, tarifnya Rp 15 juta semalam doang, mau nggak lo beb?,” tutur Sis kepada detikcom saat ditemui di Polda Metro Jaya, Minggu (7/7/2013) lalu.

Saat itu, Sis tidak langsung mengamini ajakan Nay. Ia memverifikasi calon pemakainya itu kepada Nay. “Terus aku tanya dia. Kamu kenal dia di mana beb, orangnya gimana,” ujar Sis.

“Aku dikasih tahu Claudia (bukan nama sebenarnya-red). Kata dia orangnya royal beb. Claudia bilang, dia pernah ketemu sama orang itu di Paragon,” kata Sis menirukan Nay.

Siang itu, Sis lantas menemui Nay di sebuah mal di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Di situ, keduanya sempat makan siang, sebelum akhirnya menemui Jhon di Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat.

Selain mendapat referensi dari temannya, Sis yakin kalau Jhon orang kaya karena sempat diperlihatkan setumpuk uang gepokan. “Dia sempat kasih lihat foto via BB, foto uang gitu gepokan ditumpuk di atas kasur,” ungkap Sis.

Sis menuturkan tak hanya kepada dia, kepada sahabatnya Nay, Jhon juga menjanjikan akan memberi fee sebesar Rp 15 juta, asal temannya itu mau mencarikan temannya yang lain. Untuk itu, akhirnya Nay mengajak dia ikut serta. Sis juga dijanjikan uang Rp 15 juta untuk sekali tidur bersama Jhon.

“Tapi waktu itu dia sempat minta satu orang lagi, mintanya model juga. Dia bilang ‘aku pengen kamu ajak satu model lagi kayak kamu, jangan model-model di karaoke gitu tapi ya’,” ujar Sis.

Masih menurut Sis, kawannya Nay saat itu sempat bingung untuk mencarikan lagi seorang temannya. Hingga pukul 13.00 WIB, Nay ditelepon kembali oleh Jhon yang sempat marah lantaran telepon genggam Nay tidak bisa dihubungi.

“Dia sempat marah gitu karena telepon Nay lowbat. Terus akhirnya kita buru-buru ke hotel menemui orang itu naik taksi,” kata Sis.

Setibanya di hotel, teman Sis, Nay langsung menghubungi Jhon. Kepada Nay, Jhon meminta agar Nay tidak tanya-tanya nomor kamar yang akan ditempati di hotel tersebut.

“Dia lalu kasih ciri-ciri dan aku juga kasih ciri-ciri. Lalu kita disuruh mengikuti dari belakang dan naik ke kamar 6038,” kata Sis.

Setibanya di dalam kamar, dua wanita panggilan ini disuruh mengundi lebih dulu untuk menentukan siapa duluan yang akan melayani Jhon. Nay lalu menyuruh Sis untuk melayani Jhon lebih dulu.

“Nggak lama, cuma 10 menitan, habis itu saya makan,” kata Sis.

Setelah makan, Jhon kemudian mengeluarkan piring-piring kotor di dalam kamar, ke luar. Ia kemudian menyuruh Nay yang menunggu di ruang tamu, untuk membukakan pintu. Saat itu, satu tim dipimpin Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, menggerebek Jhon. Jhon pun dibekuk tanpa perlawanan.

Sis dan Nay pun terperangah ketika polisi menangkap Jhon. Mereka saat itu tidak percaya kalau Jhon adalah seorang penjahat.

“Kami baru tahu dia penjahat ketika ditunjukkan oleh polisi di brankas kamar itu ada 4 borgol, pisau lipat sama lakban. Saya benar-benar rugi luar-dalam. Kenapa saya harus ketemu sama orang itu,” sesal Sis.

2 thoughts on “Kisah Foto Model Profesional Yang Jadi Pelacur Sebagai Usaha Sampingan

  1. »» KHUSUS PRIA JAKARTA,,,
    Sya CWO, Tlp ; 087777794687.
    Maaf,, Tarif 1 hari’ Rp 500 rbu. Bs Nego
    { Jka anda hnya Iseng/Main2, Jngn prnh skli2 anda Hbungin sya }. Mngerti Say,,,Ini bisnis bukan main2

Leave a comment