Derita Gadis Cianjur Yang Kawin Kontrak Dengan Pria Keturunan Arab


Kawin kontrak masih marak terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Iming-iming mahar dan jaminan hidup menjadi alat bagi para pelaku menggaet gadis muda Cianjur agar mau melakukan kawin kontrak. Bunga (bukan nama sebenarnya), gadis korban kawin kontrak mengaku, awalnya diajak oleh seorang temannya untuk mengikuti praktik kawin kontrak. Gadis muda itu dijanjikan akan mendapatkan uang dalam jumlah besar dari mahar hingga uang bulanan.

“Mulanya ngobrol dengan teman, dia punya uang banyak bisa beli barang-barang mahal. Ketika ditanya darimana, dia mengaku dari hasil kawin kontrak, kemudian mengajak saya,” kata dia saat diwawancari belum lama ini.

Tergiur dengan iming-iming uang, ditambah kondisi ekonomi keluarga yang lemah, membuatnya tak butuh waktu lama untuk menyetujui ajakan temannya itu. “Apalagi kan katanya ini bukan seperti jadi perempuan di tempat prostitusi, karena kan statusnya kawin kontrak yang sudah disahkan dengan akad nikah sehingga halal menurut ajaran Islam,” ucap dia

Menurutnya sekali kawin kontrak, dirinya bisa mendapat uang jutaan Rupiah. Masa kawin kontrak pun biasanya hanya beberapa pekan, tergantung lamanya warga asing yang kebanyakan asal Arab itu berlibur di Cianjur ataupun warga Arab lokal.

“Kalau dari sana nya dikasih bayaran untuk kawin kontrak sampai belasan juta, minimal Rp 15 juta. Tapi dibagi dua dengan perantara dan timnya dari penghulu hingga saksi,” kata dia.

“Tapi ada juga teman saya yang maharnya cukup besar sampai puluhan juta. Ditambah diberi banyak barang-barang dari pasangan kawin kontraknya itu,” tambahnya. Namun kini Bunga menyesal dan kini sudah lelah menjalani praktik kawin kontrak. Apalagi wisatawan asal Arab dikenal kasar dan kejam saat berhubungan badan,.

Terlebih, pada praktiknya kawin kontrak tersebut hanya settingan atau tidak lain merupakan prostitusi terselubung. Pasalnya dalam perkawinan tersebut wali dan saksi adalah mucikari yang diberi amplop setelah menjadi saksi

“Menyesal, bukan hanya berhubungan tanpa dasar kasih sayang, tapi kalau kawin kontrak itu sering juga jadi bahan cemooh tetangga dan lingkungan. Apalagi kenyataannya saya dikawinkan tanpa wali yang benar. Kalau tidak kuat pasti sudah setres. Dan kalau bukan karena desakan ekonomi pasti sudah berhenti,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, barang-barang yang sempat dibelikan pasangan kawin kontraknya ternyata tak menjadi milik Bunga. “Saya sempat dibelikan sepeda motor. Tapi setelah berakhir sepeda motornya diambil lagi. Jadi omongan akan senang kalau kawin kontrak itu malah tidak benar. Menyesal pada akhirnya,” tuturnya.

Sementara itu, LR, salah satu mucikari kawin kontrak mengaku, dirinya memang memiliki akses mencari pria yang memiliki banyak uang dan ingin kawin kontrak.

“Saya mempertemukan saja, ada yang cari kemudian dikenalkan. Kalau Nerima uangnya berapa tergantung dari maharnya. Tidak semua maharnya puluhan juta, kadang ada yang di bawah Rp 20 juta juga,” kata dia. Dia menuturkan untuk waktu pernikahan, tergantung pada kesepakatan antara pasangan. “Saya mah tidak menjanjikan nikahnya berapa lama, tergantung keduanya saja,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, RN (21) dan LR (54), dua mucikari wanita ditangkap polisi usai jajakan gadis Cianjur dengan modus kawin kontrak ke pria asing dari negara negara Arab.

Tidak hanya pria asal Timur Tengah, gadis Kota Santri ini dikawinkontrakan ke pria dari India hingga Singapura. Bahkan terungkap jika gadis yang menjadi korban kawin kontrak rata-rata berusia belasan tahun dan masih bersekolah. Mereka dijajakan di momen libur sekolah. Padahal di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah mengeluarkan Peraturan Bupati tentang larangan kawin kontrak.

Gadis berusia belasan tahun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kerap menjadi korban trafficking berkedok kawin kontrak. Keinginan mendapatkan cuan dalam jumlah besar tanpa bekerja dan gaya hidup jadi alasan gadis Kota Santri terbujuk rayuan praktik yang dilarang tersebut.

Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lidya Indayani Umar, mengatakan dari total tiga kasus yang masuk selama tiga tahun terakhir, tercatat korban dari praktik kawin kontrak tersebut masih berusia belasan tahun.

“Usianya rata-rata 17-19 tahun. Bahkan ada yang masih statusnya pelajar,” kata dia, Kamis (18/4/2024). Menurut Lidya, banyak gadis yang terjebak dalam praktik tindak pidana perdagangan orang terselubung itu lantaran faktor ekonomi.

Lidya yang juga Ketua Harian DPP Perkumpulan Pengacara Peduli perempuan Anak dan Keluarga (P4AK) itu menyebut bagi gadis dari keluarga kalangan tidak mampu, pernikahan dengan pria asing diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga.

“Jadi awalnya dijebak seolah pernikahannya akan dilangsungkan secara benar, tapi faktanya ternyata kawin kontrak. Tujuan utamanya karena adanya mahar yang besar dan harapan jaminan hidup untuk keluarga,” kata dia.

Dua pelaku TPPO modus kawin kontrak diringkus Foto: Ikbal Selamet/detikJabar
Namun untuk gadis dari kalangan keluarga sederhana atau ekonomi berkecukupan, mereka menjadi korban kawin kontrak demi gaya hidup.

“Untuk yang ekonomi berkecukupan atas pas-pasan, biasanya melihat gaya hidup temannya yang hedon dan memikirkan barang-barang mewah. Akhirnya ditawari untuk ikut, dan ternyata kawin kontrak. Karena mendapatkan uangnya cukup besar, jadi bisa membeli barang yang juga mewah. Daya beli dan gaya hidup yang mendorong mereka jadi korban kawin kontrak,” kata dia.

Dia menyebut Pemkab Cianjur sebenarnya sudah mengambil langkah baik dengan membuat aturan berupa Perbup. “Aturan ini harus dimaksimalkan meski tak ada sanksi hukum, tapi minimalnya menjadi sarana untuk gencar melakukan sosialisasi,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan Pemkab Cianjur melakukan langkah antisipasi melalui sosialisasi berdasarkan Perbup larangan kawin kontrak yang diluncurkan pada 2021 lalu. Kita memang sudah ada Perbup soal larangan kawin kontrak. Dan itu jadi dasar untuk antisipasi,” kata dia.

Namun, Herman mengungkapkan jika aturan tersebut hanya bersifat anjuran dan imbauan. Menurutnya tidak ada sanksi, sebab belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur kawin kontrak. Herman berdalih, Pemkab belum bisa mengeluarkan Perda dan menerapkan sanksi lantaran belum ada aturan di tingkat pusat.

“Kita ingin ada sanksi dan jadi landasan hukum yang kuat. Tapi kan Perda belum bisa dibuat, karena di pusatnya juga belum ada aturan serupa. Sempat dari kementerian akan mengusulkan aturan soal larangan kawin kontrak, tapi sampai sekarang belum ada. Jadi kamu hanya bisa maksimalkan Perbup untuk sosialisasi,” kita dia.

Daftar Harga Apartemen Jakarta Dengan Harga 198 Juta


Ketersediaan lahan di pusat kota Jakarta semakin sulit sehingga pembangunan rumah tapak semakin jarang dan harganya sangat mahal. Untuk memenuhi permintaan hunian di kawasan tersebut, para pengembang membangun rumah susun (rusun). Saat ini pemerintah juga tengah gencar membangun rusun sebagai pengganti rumah tapak karena alasan ketersediaan lahan. Pemerintah juga menawarkan beberapa rusun dengan harga terjangkau yang bisa menjadi pilihan masyarakat. Sedangkan untuk apartemen kelas atas yang memiliki harga dibawah NJOP.

Berikut ini lima rusun di Jakarta yang bisa menjadi pilihan bagi Anda. Rusun ini terdaftar dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Berikut ini adalah daftar rekomendasi apartemen di Jakarta

  1. Perumnas Sentraland Cengkareng
    Rusun yang berada di Kapuk, Cingkareng, Jakarta Barat ini dibangun oleh Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Rusun ini memiliki tipe komersil dan subsidi. Untuk tipe subsidi, rusun yang tersedia hanya 16 unit dengan harga Rp 198 juta. Untuk tipe subsidi atau studio A/B, setiap unit memiliki luas 22,3 meter persegi dengan satu kamar dan satu kamar mandi. Sementara untuk tipe komersil dibanderol mulai dari Rp 333 juta untuk luas 22,3 meter persegi. Tipe komersil lainnya yakni bedroom T dibanderol Rp 762 juta dengan luas 52,95 meter persegi
  1. Perumnas Mahata Tanjung Barat
    Berlokasi di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, rusun ini dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Rusun ini memiliki tipe subsidi 208 unit dan komersil 48 unit. Rusun tipe subsidi atau studio A dibandeol dengan harga Rp 185 juta. Untuk harga tersebut luas bangunan 21 meter persegi dengan kamar tidur dan kamar mandi. Tipe subsidi dengan harga termahal dibanderol Rp 311 juta. Dengan harga tersebut rusun yang ditawarkan memiliki luas bangunan 36 meter persegi.
  1. Apartemen Bintaro Park View
    Bintaro Park View ini berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dibangun oleh PT Esta Sarana Lestari dan dekat dengan akses pintu tol. Rusun ini menyediakan tipe studio dengan harga Rp 393 juta dan ini sudah termasuk furnish senilai kurang lebih 40 juta, subsidi biaya akad senilai 25 juta dan subsidi BPHTB senilai kurang lebih 40 juta. Apartemen tipe studio ini memiliki luas bangunan 22,3 meter persegi, kamar tidur satu dan kamar mandi satu. Tipe termahal yakni bedroom Corner dibanderol dengan harga Rp 795 juta. Apartemen ini didepannya juga sudah dilalui Bus TransJakarta Jurusan Blok M ataupun ke MRT Lebak Bulus.
  1. Permata Berlian Residence
    Rusun yang dibangun oleh PT Permata Berlian Realty ini berlokasi di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rusun tipe komersil in ditawarkan beragam, mulai dari Rp 499 juta hingga Rp 3 triliun. Rusun tipe PA9 dibanderol Rp 499 juta dengan luas 58 meter persegi. Rusun ini dilengkapi dengan kamar tidur satu, dan kamar mandi satu.
  1. Daan Mogot City
    Rusun yang berada di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat ini dibangun oleh PT China Harbour Jakarta Real Estat Development. Rusun ini menyediakan 855 unit. Rusun ini menawarkan tipe studio dengan harga Rp 650 juta. Untuk harga tersebut, Anda bisa memiliki rusun dengan luas bangunan 27 meter persegi yang dilengkapi satu kamar tidur, dan satu kamar mandi. Rusun tipe lainnya bedroom dibanderol Rp 1,7 miliar. Untuk rusun dengan harga tersebut, luas per unitnya 78 meter persegi. Rusun ini memiliki tiga kamar tidur, dan dua kamar mandi.

Gaji Ratusan Juta Petinggi ACT Plus 3 Mobil Mewah


Mantan petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin, merespons pemberitaan terkait dugaan penyelewengan dana donasi yang kemudian memunculkan tagar #AksiCepetTilep. Seperti apa penjelasannya? Pemberitaan yang dimaksud adalah laporan majalah Tempo yang berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’ pada Minggu (3/7/2022) kemarin. Laporan tersebut membuat media sosial ramai dengan tagar #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT.

Dalam berita tersebut, Ahyudin saat masih menjadi petinggi di ACT disebut menerima gaji besar yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, Ahyudin disebut mendapat tiga mobil mewah, yakni Alphard, Pajero Sport, dan Honda CR-V. ACT juga disebut memotong donasi untuk operasional.

Saat diminta konfirmasi mengenai laporan tersebut, Ahyudin awalnya menjelaskan tentang organisasi ACT. Dia mengatakan dana ACT itu berasal dari masyarakat di berbagai belahan dunia. “ACT itu bukan sekadar yayasan biasa, ACT adalah foundation kelas dunia… program kerja, jaringan, dan sumber pendanaannya juga dunia,” ujar Ahyudin mengawali pembicaraannya.

Ahyudin mengungkapkan, dalam 5 tahun terakhir sejak 2017 sampai 2021, total dana donasi masuk yang dikelola ACT mencapai hampir Rp 3 triliun. Dana sebesar ini digalang ACT dari dominan donor nasional maupun donor internasional. Menurutnya, dengan hal ini, wajar bila gaji SDM di ACT besar.

“Dengan performance ACT seperti ini, wajar menurut ukuran profesionalitas semua SDM ACT mendapatkan remunerasi atau gaji yang besar sebab standar kerjanya juga besar, kontribusinya juga besar. Semua SDM inti ACT dari top leader hingga OB (office boy) bekerja tanpa kenal waktu, sebab karakter kerja kemanusiaan mengharuskan seperti itu,” paparnya.

“Kantor pusat ACT pun di gedung pencakar langit. Di Menara 165 memiliki 5 lantai gedung, bukan menyewa. Armada kemanusiaan ACT standar internasional, semuanya keren, contohnya program Food Bus, sebuah layanan pemberian makan gratis bagi masyarakat miskin dengan standar bus paling top. Jumlah cabang ACT pun melampaui 100 cabang di seluruh Tanah Air, semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan sosial kemanusiaan itu tak harus seerti baksos ala kebanyakan yayasan biasa di tanah air. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan ACT dipercaya masyarakat khususnya umat Islam,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan ACT bukan lembaga kecil yang menggelar bakti sosial (baksos) kecil-kecilan. ACT, menurut dia, telah menjadi diplomasi kemanusiaan. “Sebagai seorang muslim, saya dan kawan-kawan di ACT tak ingin lembaga berlabelkan dan bernarasikan Islam itu ecek-ecek, kecil dan sekadar baksos kecil-kecilan. Bagi kami, ACT bukan sekadar aset umat Islam, melainkan aset bangsa. Perannya di berbagai negara telah menjadi diplomasi kemanusiaan atas nama bangsa dan negara,” tuturnya.

Ahyudin pun menanggapi laporan Tempo. Dia menyebut ACT sudah biasa mendapat tuduhan miring. “Pemberitaan Tempo saya nilai tendensius, mikro, parsial, dan tak substantif. Tetapi ACT sejak awal hingga sekarang selalu berhadapan dengan berbagai tudingan miring, bagi kami itu semua adalah keniscayaan dalam membangun gerakan kebajikan yang besar,” katanya.

Sekali lagi, Ahyudin mengatakan isu bantuan program yang dikelola ACT mencakup program bantuan bencana alam internasional, bantuan tragedi kemanusiaan di berbagai negara, dan isu kemiskinan secara umum. “ACT adalah foundation skala industri jika meminjam istilah korporasi profit, standar kerja profesional,” pungkasnya.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) buka suara perihal tagar ‘aksi cepat tilep’ ramai di media sosial. ACT memastikan saat ini pihaknya masih menjalankan amanah memberikan dana ke 59 juta penerima manfaat.

Tagar-tagar berkaitan dengan ACT ini bermunculan setelah majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’. Sebelum ramai tagar #AksiCepatTilep, pada Minggu (3/7/2022) malam, ramai #JanganPercayaACT. Saat dimintai konfirmasi mengenai keriuhan berbentuk tagar di media sosial tersebut, manajemen ACT mengatakan sedang membahas langkah terbaik berkaitan dengan pemberitaan majalah Tempo.

“Saat ini manajemen ACT sedang membahas dan mempersiapkan penanganan terbaik terkait pemberitaan media (Tempo),” ujar Head of Public Relation ACT Clara. Clara meminta doa agar ACT bisa mengatasi masalah tersebut. Dia juga turut menyinggung perihal ujian di tengah tahun politik.

“Mohon doa tulus teman-teman sekalian agar kami dapat senantiasa mengelola amanah secara profesional, di tengah banyaknya ujian yang sedang dihadapi lembaga di tahun-tahun politik saat ini,” ucapnya. Selain itu, dia memastikan bahwa saat ini ACT masih bekerja. Dia menyebut ACT masih menyalurkan amanah donasi di 34 provinsi Indonesia. “Sampai saat ini bersama teman-teman, kami bisa menunaikan amanah yang menjangkau 34 provinsi, dan 47 negara dengan lebih dari 59 juta penerima manfaat,” katanya.

Clara memastikan ACT akan terus meningkatkan pelayanan dengan membantu masyarakat. Clara juga meminta doa agar ACT dimudahkan urusannya. “Insyaallah dengan dukungan teman-teman, kami berikhtiar agar lembaga ini dapat terus meningkatkan layanan terbaik dan meluaskan manfaatnya untuk masyarakat luas,” pungkasnya.

Diketahui, di media sosial, ACT sedang dibicarakan perihal isu gaji petinggi hingga ratusan juta. Selain itu, petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah dan juga disebut memotong uang donasi.

Agen Properti Umur 63 Tahun Berhasil Nikahi Perawan Umur 19 Tahun di Cirebon


Warga di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon menggambarkan sosok H Sondani, pria 63 tahun yang viral karena menikahi gadis 19 tahun sebagai orang yang humoris, rendah hati, dan dermawan. Demi menikahi sang pujaan hati, H Sondani bahkan rela menyiapkan uang dengan jumlah cukup besar, yakni sekitar Rp 700 juta. Uang tersebut digunakan untuk acara pernikahan, membeli emas kawin, perabotan dan lain-lain.

“Saya punya ucapan, kalau saya punya istri perawan, kedua orang tuanya akan saya berangkatkan umrah. Berhubung ibunya sudah meninggal, dan ayahnya sedang sakit. Tapi setelah lebaran haji, insyaallah 16 orang berangkat umrah. Baik dari keluarga saya maupun keluarga istri,” kata dia.

Dengan jumlah uang tersebut, H Sondani juga berencana akan memberangkatkan beberapa orang ke Tanah Suci untuk ibadah Umrah. Baik dari pihak keluarganya maupun dari keluarga Fia Barlanti yang saat ini menjadi istrinya.

“Jumlah semua itu Rp 700 juta. Termasuk untuk acara akad kemarin. Yang baru dikasihkan sekarang baru sekitar Rp 350 juta,” kata H Sondani di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/5) lalu. H Sondani bisa dibilang orang berada dari sisi ekonomi. Ia dikenal sebagai juragan tanah di daerahnya. Sondani sendiri mengaku mulai menggeluti bisnis jual-beli tanah sejak tahun 2000-an.

Meski sudah jadi juragan tanah dan sukses, menurut warga, Sondani tetap tak berubah. Ia tetap humoris, rendah hati, dan dermawan. Seperti diketahui, belakangan H Sondani mendadak menjadi sorotan setelah video menampilkan prosesi pernikahannya dengan gadis 19 tahun bernama Fia Barlanti beredar di media sosial.

Sebelum menikahi Fia Barlanti, Sondani berstatus duda selama 10 bulan. Istri pertamanya meninggal karena sakit. Dari istri pertamanya, Sondani dikaruniai lima anak. Sondani mengaku menikahi Fia Barlanti atas dasar perasaan cinta dan sayang. Pernikahan mereka berlangsung di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon pada Rabu 18 Mei 2022.

Seorang pria 63 tahun menikahi gadis berusia 19 tahun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menjadi viral setelah video prosesi pernikahan mereka beredar di media sosial. Sosok yang menjadi pengantin pria adalah H Sondani, sementara mempelai wanitanya adalah Fia Barlanti.
Pernikahan mereka berlangsung di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu, 18 Mei 2022. H Sonadi mengaku menikahi Fia Barlanti atas dasar cinta dan sayang.

Demi menikahi sang pujaan hati, H Sondani bahkan rela menyiapkan uang dengan jumlah cukup besar, yakni sekitar Rp 700 juta. Uang tersebut digunakan untuk acara pernikahan, membeli emas kawin, perabotan dan lain-lain. “Jumlah semua itu Rp 700 juta. Termasuk untuk acara akad kemarin. Yang baru dikasihkan sekarang baru sekitar Rp 350 juta,” kata H Sondani.

Perbedaan Sandiaga Uno Soal Jebakan Karantina Turis Asing dengan PNS Kemenparekraf


Menparekraf Sandiaga Uno dan jajarannya berbeda suara soal isu jebakan karantina untuk turis asing. Meski anak buahnya berbicara lain, Sandiaga tetap mengusut kasus yang diungkapkannya sendiri ini. Dirangkum berdasarkan pengaduan lewat e-mail, Sandi menyebut ada wisatawan asal Ukraina yang akan berlibur bersama anaknya ke Bali, lalu menjalani karantina sesuai aturan. Namun, saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif, padahal mereka mengaku tak mengalami gejala.

“Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana untuk berlibur di Bali mendapat masalah. Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif’,” kata Sandi.

Si wisatawan meminta tes PCR ulang. Dia meyakini hasil tes tersebut salah, namun petugas disebut tak mengizinkan mereka melakukan tes dari pihak selain yang disediakan petugas karantina. Mereka lalu disodori perpanjangan karantina dengan biaya besar. Turis asal Ukraina ini merasa ditipu.

Sandi mengaku tak segan akan menindak oknum yang mencoreng nama Indonesia. “Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia!” ujar Sandiaga. Berbeda dengan Sandiaga, Kemenparekraf menyebut penyebab permasalahan ini hanya miskomunikasi antara hotel dan turis Ukraina, bukan jebakan karantina seperti yang diduga menteri mereka.

“Berdasarkan temuan di lapangan, ini lebih kepada miskomunikasi antara penyedia dan pelaku perjalanan. Dari Tim Kemenparekraf melakukan komunikasi, advokasi, dan menghubungkan dengan pihak-pihak terkait sehingga adanya kejelasan mengenai prosedur karantina,” bunyi keterangan pers Kemenparekraf yang diterima, Minggu (30/1/2022).

Agar miskomunikasi tak kembali terjadi, Kemenparekraf mengaku sudah membuat aturan baru, yaitu membuat help desk untuk turis dari luar negeri. Aturan ini bersifat antisipatif. “Langkah antisipasi yang dilakukan agar hal ini tidak terulang, kami sedang menyiapkan help desk diperuntukkan bagi wisatawan mancanegara yang akan mulai datang dengan dibukanya border, dan kami juga siap membantu jika ada hal-hal yang perlu kami advokasi,” jelas Kemenparekraf.

Sandi mengatakan dirinya tetap akan mengusut jebakan karantina. “Kami akan terus melakukan tindak lanjut atas peristiwa tersebut dan akan menindak tegas bila peristiwa tersebut terulang lagi,” kata Sandiaga. “Sampai saat ini akan masih menindaklanjuti kasus yang dialami warga Ukraina tersebut. Dan memang bila ada pelanggaran, tentu ada sanksi tegas sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di negara ini,” imbuhnya.

Sandiaga juga mengajak seluruh pihak mengawasi dugaan-dugaan pelanggaran karantina. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak ingin ada kejadian yang merugikan para turis. “Kami akan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawasi dan gerak cepat bila ada kejadian seperti ini lagi yang terjadi pada turis asing maupun wisatawan lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut Sandiaga menuturkan Kemenparekraf terus memantau pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata. Dia menekankan geliat pariwisata harus ditumbuhkan kembali setelah sempat terhenti karena lonjakan kasus COVID-19.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti perbedaan antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan jajaran Kemenparekraf terkait dugaan praktik jebakan karantina turis. Dia menangkap kesan jarak atau gap komunikasi antara sang menteri dan anak buahnya. “Artinya, kalau berbeda dengan rilis yang disampaikan secara kelembagaan oleh Kemenparekraf, berarti ada gap antara apa yang dilakukan oleh pihak Mas Menterinya dengan birokrasi. Tentu saya kira pada konteks komunikasi publik yang semacam ini nggak menarik ya semestinya lagatnya harus sama dengan apa yang menjadi harapan dari pihak pimpinan,” kata Syaiful Huda saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Dia menilai permasalahan birokrasi yang berbeda dengan agenda pimpinan memang tak jarang terjadi di kementerian. Dia mendorong Sandiaga Uno untuk membangun intensitas komunikasi dengan jajaran di bawahnya agar Kemenparekraf selalu satu ritme dalam mewujudkan agenda-agendanya.

“Memang sering kali begitu, birokrasi nggak kontekstual, bahkan sering kali tidak menyesuaikan dengan apa yang diinginkan pimpinan. Pada konteks ini, saya kira, saya mendorong Mas Sandiaga untuk terus membangun intensitas komunikasi dengan birokratnya di Kemenparekraf supaya agenda-agenda yang sifatnya dalam rangka untuk services public terlebih terkait kepariwisataan ini bisa satu ritme,” kata Syaiful.

Dia setuju dengan dugaan yang disampaikan Sandiaga Uno bahwa ada dugaan praktik jebakan karantina. Dia mendukung upaya Sandiaga dalam menindak oknum yang ditemukan mengambil keuntungan dari kebijakan karantina. “Dari perspektif komunikasi publiknya saya setuju dengan gebrakan Mas Sandiaga terkait dengan anasir pada kemungkinan adanya mafia di situ,” kata Syaiful Huda.

“Ini kan sebenarnya sudah banyak pihak yang ngomongin soal ini, nah pada perspektif itu saya setuju dengan apa yang disampaikan Mas Sandiaga bahwa ini bagian dari gebrakan, bagian dari upaya shock therapy,” ujar politikus PKB itu.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno membongkar dugaan praktik jebakan karantina turis asing asal Ukraina di salah satu hotel di Jakarta. Dia bahkan mengancam menindak tegas oknum yang mencari keuntungan pribadi dengan cara-cara yang berakibat nama baik Indonesia tercoreng.

Namun Kemenparekraf justru mengeluarkan pernyataan yang sedikit berbeda dari Sandiaga. Kemenparekraf menyebut penyebab permasalahan ini hanya miskomunikasi antara hotel dengan turis Ukraina, bukan jebakan karantina seperti yang diduga Sandiaga.

“Berdasarkan temuan di lapangan, ini lebih kepada miskomunikasi antara penyedia dan pelaku perjalanan. Dari Tim Kemenparekraf melakukan komunikasi, advokasi, dan menghubungkan dengan pihak-pihak terkait sehingga adanya kejelasan mengenai prosedur karantina,” bunyi keterangan pers Kemenparekraf yang diterima, Minggu (30/1/2022).

Agar miskomunikasi tak kembali terjadi, Kemenparekraf mengaku sudah membuat aturan baru, yaitu membuat help desk untuk turis dari luar negeri. Aturan ini bersifat antisipatif. “Langkah antisipasi yang dilakukan agar hal ini tidak terulang, kami sedang menyiapkan help desk diperuntukkan bagi wisatawan mancanegara yang akan mulai datang dengan dibukanya border, dan kami juga siap membantu jika ada hal-hal yang perlu kami advokasi,” jelas Kemenparekraf.

Kemenparekraf akan memastikan seluruh pelaku pariwisata menjalankan prokes dan aturan terkait kunjungan wisata mancanegara. Selain itu, Kemenparekraf mengatakan akan lebih dalam lagi terlibat dalam monitoring pelaksanaan surat edaran, baik dari Kemenkes maupun Satgas COVID-19.

Hore Suku Bunga Pinjol Turun 50 Persen Jadi 146 Persen Per Tahun


Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menurunkan bunga pinjol legal. Ketua AFPI Adrian Gunadi mengatakan langkah tersebut untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan pendanaan usaha.
“Kami sudah melakukan review dan kesepakatan untuk menurunkan batas atas maksimal pinjaman bunga sampai kurang lebih 50% tentunya sebagai upaya bagaimana fintech lending ini agar lebih terjangkau dengan skala ekonomi yang lebih murah sehingga masyarakat bisa membedakan yang ilegal dan resmi apalagi harganya sangat kompetitif,” kata Adrian dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/10/2021).

Berikut tiga fakta penurunan bunga pinjol:

  1. Bunga Pinjol Jadi 0,4%
    Sekretaris Jenderal AFPI Sunu Widyatmoko mengatakan dengan ketentuan pembatasan atas maksimal tersebut, maka batasan bunga pinjol legal akan berubah menjadi 0,4% per hari (bunga KPR rata rata 12% per tahun), dari sebelumnya 0,8% per hari. Dia menjelaskan, bunga 0,4% per hari atau 146% per tahun tersebut digunakan untuk keseluruhan biaya operasional pemberi pinjaman seperti administrasi, pelayanan, biaya aplikasi dan lain-lain.
  1. Berlaku Satu Bulan
    Bunga 0,4% akan berlaku dari mulai hari ini sampai satu bulan ke depan. Ke depan, pihaknya mengevaluasi dan membuat keputusan diperpanjang atau tidak. Selain itu, bunga ini juga berlaku untuk 106 pinjol legal yang berada di bawah naungan AFPI.
  2. Berharap Pinjol Ilegal Dituntas Habis
    Selagi pelaku usaha pinjol legal menurunkan batasan bunga, AFPI berharap pemerintah dapat segera melakukan upaya-upaya memberantas pinjol ilegal dengan mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi hingga memberikan keringanan biaya operasional layanan transaksi pinjol legal.

“Kita berharap dalam satu bulan ke depan, kepolisan dan penegak hukum hingga pengadilan dapat memproses dan memberikan efek jera pada seluruh pelaku pinjaman ilegal, juga sektor pendukung yang ikut bekerja sama. Jadi kita harapkan satu bulan dapat diberantas tuntas,” pungkasnya.

Seorang korban pinjaman online (pinjol), Ais, bercerita kerugian yang dialaminya saat telat bayar pinjaman. Foto korban diedit jadi konten porno dan disebar ke semua kontak di ponselnya.
Ais saat itu menyebut hendak meminjam uang sebesar Rp 3.000.000. Namun, dana yang dicairkan tak sampai dari jumlah yang ia ajukan.

“Saya memang ada pinjaman online, saya tau aplikasinya dari play store, lalu saya meminjam di salah satu aplikasi ini dengan pinjaman 3 juta tapi yang cair hanya Rp. 2.040.000,” ujar Ais dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Jumat (22/10/2021).

Dirinya pun kemudian terkejut saat telat membayar uang pinjaman itu. Dana yang harus dikembalikan melonjak jadi Rp 4.230.000. “Saat itu saya ada telat bayar dan yg harus saya bayarkan kembali adalah Rp 4.230.000, saya nggak tau itu bunganya berapa persen saya nggak hitung ya,” lanjutnya.

Kemudian teror dari debt collector pinjol pun muncul. Ais terkejut saat fotonya diedit oleh karyawan pinjol menjadi konten porno dan disebarluaskan. “Jadi foto saya diedit sama debt collector ini dengan konten-konten asusila, dan setelah itu disebar ke seluruh kontak HP saya. Jadi setelah itu banyak dari teman dan keluarga menelepon apa ini benar atau tidak,” ujar Ais

Usai teror tersebut, Ais pun membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Polisi pun bergerak menangkap sejumlah pelaku. “Dari situ saya langsung lapor ke Polda Metro Jaya, kasus saya ini kan tentang asusila karena ketelatan pembayaran,” tutupnya.

Ustad Adam Ibrahim Beli Babi dan Sebarkan Hoax Babi Ngepet Di Bedahan Depok


Polisi menetapkan Ustad Adam Ibrahim sebagai tersangka kasus penyebaran hoax terkait isu babi ngepet yang membuat heboh warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Apa motif Adam Ibrahim menyebarkan hoax? “Tujuan mereka supaya lebih terkenal di kampungnya,” kata Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di kantornya, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis (29/4/2021).

Imran menyebutkan bahwa Adam Ibrahim adalah tokoh agama di lingkungan tempat tinggalnya. “Karena ini merupakan salah satu tokohlah, tapi tidak terlalu terkenal. Tokoh masyarakat aja ya, majelisnya nggak juga sih, ini hanya pengajian biasa,” ujarnya.

Imran mengatakan Adam Ibrahim mengarang cerita soal babi ngepet atau babi jadi-jadian itu. Ia membuat cerita seolah-olah ada babi ngepet di kampungnya, setelah mendapatkan laporan adanya sejumlah warga yang kehilangan uang. “Kasus ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang sejuta, ada yang dua juta,” katanya.

Peristiwa hilangnya uang sejumlah warga ini terjadi sejak awal Maret 2021. Akan tetapi, fakta soal hilangnya uang-uang warga ini juga belum jelas. “Itu tidak jelas, itu menurut mereka. Sekarang logikanya kalau kehilangan ya lapor polisi saja,” ucapnya. Cerita itu direkayasa oleh Adam Ibrahim dan 7 orang lainnya. Namun, sejauh ini baru Adam Ibrahim yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Ada tersangka, ada saksi. Sementara tersangka masih satu AI (Adam Ibrahim),” imbuhnya. Atas penyebaran berita hoax ini, Adam Ibrahim dijerat dengan Pasal 14 ayat 1 atau ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Berikut bunyi pasal tersebut:

“Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun.”

Sebelumnya, isu babi ngepet ini membuat heboh warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Pihak kepolisian dari Polsek Sawangan mendatangi lingkungan RT 2 RW 4 Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Rabu (28/4/2021). Polisi terlihat menemui Ustaz Adam Ibrahim dan warga sekitar. Mereka berbincang soal babi itu. Polisi bersama Ustaz Adam dan sejumlah warga lainnya berjalan kaki ke sebuah perkebunan tak terpakai. Ternyata, perkebunan itu merupakan tempat bangkai hewan diduga babi ngepet itu dikubur.

“Saya juga kurang tahu, baru tahu ini (bangkai babi) dipindahkan,” ujar Adam.

Seorang warga yang membawa cangkul kemudian menggali tanah dan sekantong plastik warna merah diangkat. Di balik plastik warna itu terbungkus dan terlihat badan serta kepala babi yang kemarin dibunuh. Polisi kemudian langsung mengambil alat ukur untuk mengukur panjang babi yang mati itu. Polisi pun menegaskan bangkai tersebut benar-benar babi.

Ustaz Adam Ibrahim ditetapkan sebagai tersangka penyebaran berita bohong atau hoax soal babi ngepet di Sawangan, Depok. Adam Ibrahim mengarang cerita hingga menyiapkan seekor babi untuk menyempurnakan kisahnya itu. “Tersangka merekayasa dengan memesan secara online seekor babi dari pecinta binatang dengan harga Rp 900 ribu, ditambah biaya ongkos Rp 200 ribu,” jelas Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di kantornya, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis (29/4/2021).

Adam Ibrahim bekerja sama dengan 7 warga lainnya. Mereka menyusun skenario hingga mengatur peran masing-masing agar warga percaya soal babi ngepet atau babi jadi-jadian ini. “Kemudian dirapatkan oleh tim mereka kurang lebih delapan orang,” katanya.

Mereka mengarang cerita seolah-olah melihat sosok manusia yang tiba-tiba berubah menjadi babi. “Mereka mengarang seolah-olah ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki, dua orang pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi. Padahal itu tidak benar,” jelasnya. Tidak hanya itu, Adam Ibrahim dkk juga menggambarkan ‘babi ngepet’ ini berkalung dan ikat kepala merah.

“Itu semua bohong, tidak benar,” ucapnya. Isu babi ngepet ini membuat heboh warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Babi itu ditangkap warga karena dituduh mencuri uang-uang warga. Setelah ditangkap, warga kemudian memotongnya dan menguburkannya. Memotong dan menguburkan ‘babi ngepet’ itu juga sudah masuk dalam skenarionya.

“Sudah itu sudah juga. Supaya skenario ini nyambung, dari awal sampai akhir itulah peran-peran orang tertentu sudah diatur dan dikubur di tempat tertentu dan sudah dipindah,” tuturnya. Belakangan, polisi mengungkap isu soal babi ngepet itu sebetulnya tidak pernah ada. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa babi ngepet ini hanya karangan Adam Ibrahim.

Adam Ibrahim terpikir mengarang cerita soal babi ngepet ini karena mendapat laporan adanya sejumlah warga yang sering kehilangan uang. Untuk meredam keresahan warga soal hilangnya uang-uang warga ini, Adam Ibrahim kemudian mengarang soal babi ngepet.

Rumah DP 0 Persen Hanya Untuk Yang Bergaji 14 Juta Per Bulan


Batas penghasilan tertinggi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam syarat program Rumah DP Rp 0 naik dari semula Rp 7 juta menjadi 14 juta. Sasaran target program Rumah DP Rp 0 dinilai berubah.
Pakar Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai batas penghasilan awal yang berkisar Rp 7 juta pun tak ‘membumi’. Sebab, sasaran target program ini berat untuk mengeluarkan cicilan dari pendapatan mereka.

“Dari target pasaran angka Rp 7-8 juta itu rasanya nggak realistis, dengan masalah membayar cicilan rumahnya. Kalau tipe rumah yang ditawarkan sekarang rumah susun itu, kemungkinan cicilannya bisa angka antara Rp 3-4 juta, jadi kalau misalnya angka mereka punya Rp 8 juta, itu nggak mungkin, karena biasanya dengan angka begitu 30% dari pendapatan mereka harus menyicil rumah,” kata Yayat.

Menurut Yayat, target masyarakat berpenghasilan rendah dengan gaji kisaran Rp 7 juta pun dinilai berat. Apa lagi, kata Yayat, ditambah dengan syarat warga ber-KTP DKI Jakarta. “Kalau 30% cicil rumah, kemudian mereka punya utang-utang yang lain, ya nggak mungkinlah bisa bayar. Dan kedua itu ber-KTP DKI, jadi kalau ber-KTP DKI dengan angka segitu, apa lagi mereka punya tunggakan, kewajiban cicilan-cicilan lainnya, berat gitu bagi masyarakat berpenghasilan segitu,” ujarnya.

Yayat menilai naiknya batasan penghasilan Rp 14 juta berdampak bergesernya sasaran target Rumah DP Rp 0. Menurut Yayat, warga yang berpenghasilan Rp 14 juta lebih mapan dan bekerja di sektor informal.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti — Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumay (22/4/2016)Foto: Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna dalam sebuah diskusi di Jakarta. “Nah sekarang kalau dinaikin Rp 14 juta, berarti mau dikemanain yang Rp 7-8 juta ini? Makin nggak punya rumahlah mereka. Artinya ada yang tidak sesuai terkait dengan rencana merumahkan mereka-mereka yang berpenghasilan rendah. Berarti ada sasaran yang tidak sesuai, yang tidak tepat ketika menetapkan target, tahu-tahu sasaran targetnya performance-nya, kemampuannya, terbatas,” ucap Yayat.

“Kalau Rp 14 juta berarti kelompok sasarannya berbeda. Rp 14 juta itu mungkin mereka-mereka yang katakanlah sudah lebih mapan, mereka orang-orang yang pekerja formal. Kalau mereka yang kantungnya pas-pas, berat,” sambungnya. Lebih lanjut, Yayat mempertanyakan nasib warga yang berpenghasilan kisaran Rp 7 juta. Hal apa yang ditawarkan untuk kelas ini agar mendapatkan rumah layak huni.

“Jadi pertanyaannya, mungkin rumahnya bisa dibeli, sasaran targetnya meningkat, tapi rumahnya bisa dijual dengan kelompok yang berbeda tapi nasib mereka yang penghasilan Rp 7-8 juta itu so what? Apakah mereka akan dibawa ke rumah sewa? Artinya target kepemilikan rumahnya mungkin akan berbeda, sasaran targetnya mungkin mereka ke rumah sewa, sementara mereka-mereka yang punya kemampuan lebih, bisa mendapatkan rumah,” sebut Yayat.

“Bisa dikatakan rumah DP Rp 0 ini adalah program yang mengubah sasarannya, kemudian sasaran awalnya tidak dapat terpenuhi, karena memang kriterianya tidak pas. Yang pendapat kecil ini akan dibantu apa?” imbuhnya. Sebelumnya, batas penghasilan tertinggi MBR dalam syarat program Rumah DP Rp 0 naik dari semula Rp 7 juta menjadi 14 juta. Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebut aturan baru itu sudah diperhitungkan.

“Ya itu sudah diperhitungkan ya,” ujar Riza di Pondok Pesantren Modern YPKP, Jalan Raya Pondok Karya Pembangunan RT 001 RW 008, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (15/3).

Riza menuturkan dalam program Rumah DP nol rupiah ini membutuhkan penilaian yang cukup agar proses pembangunannya berjalan baik, termasuk pembayaran iuran yang terpenuhi. Meski demikian Pemprov DKI tetap mencari terobosan agar masyarakat kecil mampu mendapat hunian yang layak.

“Kami terus membantu mencari terobosan-terobosan bagi masyarakat kecil untuk mendapatkan hunian seperti janji Anies-Sandi yang sudah disampaikan juga. Dan kami terus melakukan pembangunan daripada perumahan DP 0 persen, apakah Rusunami maupun Rusunawa,” jelasnya.

RCTI Akhirnya Akui Kalah Bersaing Dengan Media Digital – Kurang Kreatif dan Terbuai Sukses Media Traditional


Sepekan kemarin, netizen ramai membahas gugatan UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran oleh RCTI dan iNews ke Mahkamah Konstitusi. Oleh karena gugatan itu, stasiun televisi swasta tersebut diserang netizen. Mereka menganggap RCTI dan iNews membatasi kebebasan berekspresi masyarakat. Namun sebagai bagian dari MNC Group, Jessica Tanoesoedibjo membantah hal tersebut.

Anak dari pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo selaku pemilik RCTI itu menilai masyarakat salah paham akan gugatan tersebut.

“Saya pikir Anda tidak sepenuhnya memahami konteks dari apa yang diperebutkan RCTI. Intinya bukan agar orang tidak memiliki kebebasan berbicara,” kata Jessica Tanoesoedibjo dengan bahasa Inggris di Instagram. “Melainkan kita harus (menyamakan kedudukan) antara media tradisional dan digital. Apalagi karena media digital didominasi pemain luar negeri atau asing,” sambungnya lagi.

Menurut Jessica Tanoesoedibjo, gugatan itu dibuat agar Kominfo dan DPR bisa merevisi undang-undang penyiaran yang selama ini digunakan sebagai acuan.

“Poin yang dibuat RCTI adalah agar penyiaran digital juga harus diatur (kita bukan negara yang menjunjung anarki). Tujuannya bukan sekadar menambahkan siaran digital ke dalam exit (rigid) low,” bebernya. “Melainkan agar DPR dan Kominfo mengevaluasi kembali dan menyusun rancangan undang-undang penyiaran media yang tepat yang memuat regulasi yang sesuai dan relevan untuk semua sarana penyiaran,” imbuhnya.

Jessica Tanoesoedibjo menyebut dirinya miris melihat media digital saat ini banyak didominasi oleh perusahaan asing.

“Alasan ketatnya pengaturan media tradisional oleh pemerintah adalah karena media adalah alat komunikasi massa kepada masyarakat. Jika media kita dikendalikan oleh luar negeri (termasuk platform luar negeri) maka itu akan menjadi masalah. Ini masalah nasionalisme, teman,” ujar Jessica Tanoesoedibjo.

Sebelumnya, Kemenkominfo menyebut bila gugatan dikabulkan, maka ada kemungkinan ditutupnya fitur siaran di media sosial, seperti Instagram TV, Instagram Live, dan Facebook Live. RCTI dan iNews Tv lantas menepis uji materi tersebut, bisa berimbas masyarakat tak bisa live di media sosial.

RCTI dan iNews Tv menggugat UU Penyiaran ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan dilakukan dengan harapan penyiaran yang menggunakan internet juga tunduk ke UU Penyiaran.
Gugatan tersebut menyita perhatian publik. Netizen beranggapan RCTI dan iNews ingin membatasi kreatifitas content creator.

Melihat hal tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengambil sikap. Ada tiga poin yang disampaikan KPI dalam pernyataannya yang diterima detikcom, Sabtu (29/8/2020).

Berikut pernyataan lengkap KPI soal gugatan UU Penyiaran oleh RCTI dan iNews di MK.

1. KPI mendorong pengaturan media baru dalam konteks kesetaraan perlakuan kepada seluruh industri konten.

2. KPI berkomitmen menjaga kepentingan publik untuk mendapat konten yang berkualitas sekaligus mendorong industri kreatif dalam memproduksi konten sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

3. KPI mengajak seluruh pihak untuk menghargai proses hukum yang sedang berlangsung sekaligus menjadikan topik ini sebagai wacana publik yang didasarkan pada argumentasi yang proporsional.

Sebelumnya, Kemenkominfo menyebut bila gugatan dikabulkan, maka ada kemungkinan ditutupnya fitur siaran di media sosial, seperti Instagram TV, Instagram Live, dan Facebook Live. RCTI dan iNews Tv lantas menepis uji materi tersebut, bisa berimbas masyarakat tak bisa live di media sosial.

Corporate Legal Director MNC Group, Christophorus Taufik mengatakan pihaknya tidak ingin mengkebiri kreativitas pegiat medsos. Namun menurutnya, untuk mengusung kesetaraan dan tanggung jawab moral konstitusional.

“RCTI dan iNews bukan ingin kebiri kreativitas medsos, uji materi UU Penyiaran untuk kesetaraan dan tanggung jawab moral bangsa,” kata Taufik dalam keterangan tertulis MNC Group, Jumat (28/8/2020).

“Itu tidak benar. Permohonan uji materi RCTI dan iNews tersebut justru dilatarbelakangi keinginan untuk melahirkan perlakuan dan perlindungan yang setara antara anak-anak bangsa dengan sahabat-sahabat YouTuber dan selebgram dari berbagai belahan dunia dan mendorong mereka untuk tumbuh, meningkatkan kesejahteraan mereka dan berkembang dalam tataran kekinian,” sambungnya.

Lelang Produk Fashion Karya Designer Ternama Diadakan Secara Virtual Di NUFF


Pandemi virus corona tak dimungkiri memberi dampak besar pada industri, terutama UMKM. Sebagai bentuk solidaritas kolaborator Nusantara Fashion Festival
(NUFF) 2020 menggelar lelang berbagai koleksi kolaborasi eksklusif dari para seniman, label, dan desainer.

“Sebagai bentuk upaya nyata kepedulian, kami bersama dengan seniman, brand dan perancang mode menghadirkan karya kolaborasi khusus yang kami dedikasikan bagi sesama. Melalui Charity Auction ini diharapkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam lelang ini dan berkontribusi dalam menggerakan roda ekonomi UMKM.” Ungkap Ben Soebiakto, CEO Samara Media & Entertainment dalam pernyataannya.

Bersama dengan DEKRANAS, dana yang terkumpul akan digunakan untuk pelatihan UMKM mode di lima lokasi wisata unggulan Indonesia.

Selain lelang oline, para desainer juga berkolaborasi untuk membuat masker eksklusif buatan mereka. Beberapa desainer tersebut antara lain Didi Budiardjo, Sebastian Gunawan, Priyo Oktaviano, Edward Hutabarat, Hian Tjen, Deden Siswanto, Ikat by Didiet Maulana, Patrick Owen, dan Adrian Gan. Masker buatan para desainer ini dijual dengan harga mulai dari Rp460 ribu-Rp 1,5 juta per pieces-nya.

Pandemi virus corona yang terjadi sejak beberapa bulan lalu berdampak pada banyak sektor salah satunya adalah industri fashion, termasuk UMKM.
Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, pemerintah meresmikan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Sejalan dengan gerakan nasional ini kementerian BUMN melalui Bank BRI menggelar program Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020, perhelatan mode virtual terbesar pertama di Indonesia. Ajang ini diharapkan bisa membantu mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) sekaligus memupuk rasa kecintaan pada produk Indonesia.

Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI mengungkapkan bahwa UMKM adalah salah satu sektor yang juga terkena imbas corona. “Dibandingkan dengan sebelum pandemi, saat pandemi drop sales mereka sampai 58 persen,” katanya saat konferensi pers NUFF secara virtual. UMKM mode saat ini telah bertransformasi dansangat beragam mulai dari pengrajin kain tradisional sampai dengan label lokal modern.

“Kondisi saat ini menuntut adanya inovasi-inovasi untuk membantu industri mode terus bertahan,” jelasnya.

Di tengah keterbatasan akibat pandemi virus corona, berbagai acara mode offline seperti fashion show dan lainnya tak memungkinkan untuk dilakukan. Namun dalam perkembangannya, fashion show offline berubah menjadi online alias virtual. “Kita tahu semua dengan adanya pandemi pasti industri fashion akan berubah di seluruh dunia. Tapi karena fashion itu dinamis jadi pasti ada perubahan.” “Optimisme untk produk indonesia, saya rasa ini saatnya ketika jarak menjadi salah satu yg berharga, kita harus bergerak lokal tapi berpikir global.”

Nusantara Fashion Festival hadir sebagai sebuah bentuk baru dari industri mode. Gelaran NUFF 2020 bertujuan untuk memperlihatkan talenta dan karya pegiat mode serta
kualitas produk UMKM Indonesia. Selain itu juga sebagai bukti bahwa ekosistem digital dapat menjadi media untuk berkolaborasi dan mempresentasikan karya mode. Menggandeng 300 pekerja seni dan fashion, ajang ini diklaim bakal menjadi sebuah pertunjukkan sekaligus movement kebanggaan memakai produk Indonesia.

Bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia, NUFF 2020 akan diadakan selama bulan Agustus. Menghadirkan beberapa kegiatan, mulai dari Fashion Talks bersama ikon mode, pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, dan figur publik untuk berbagai perspektif dan kisah inspiratif terkait mode pada 1 – 30 Agustus 2020. Pengalaman Virtual Fashion Show menyaksikan karya 75 maestro dan label mode tanah air secara virtual.

“Kami menghadirkan festival sebulan secara virtual, chore utamanya virtual fashion show. menghadirkan pengalaman baru di masyarakat supaya bisa menghadirkan lokal produk dan umkm dan desainer melalui livestreaming,” kata Ben Soebiakto, CEO Samara Media & Entertainment.

Virtual Fashion Show dan Virtual Gala Show pada 16 dan 17 Agustus 2020 akan mempresentasikan karya dari 75 desainer dan label mode dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke-75. NUFF 2020 juga akan menggelar Charity Auction sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku industri mode yang terkena dampak dari pandemi. Program ini akan melelang produk mode hasil kolaborasi spesial antara seniman dan label lokal. Hasil lelang akan diberikan bagi sektor industri mode Indonesia yang membutuhkan.

Beberapa desainer yang terlibat di antaranya adalah Didi Budiarjo, Didiet Maulana, Rama Dauhan, Etu, Adrian Gan, Sejauh Mata Memandang, dan lainnya.

Dalam fashion shownya nanti, desainer Didi Budiarjo akan menghadirkan koleksi yang terinspirasid ari perjalanan ke morotai. “Saya memakai kain tenun Tidore yang sudah tidur 100 tahun,” ucapnya. Sedangkan Didiet Maulana akan lebih menggarap kebaya dalam tema Gelora Suwarna. “Semoga koleksi menghadirkan gelora. Ini akan dipadukan dengan umkm lokal dari Sumba, Tanimbar dan daerah lain di Indonesia. dengan aksesori dan wastra lainnya.”